Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Indonesia Gelar Layanan Penukaran Uang di atas Kapal Feri

Kompas.com - 27/03/2024, 15:37 WIB
Tri Purna Jaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

LAMPUNG, KOMPAS.com - Lebih dari 100 pemudik menukarkan uang di tengah perjalanan di atas kapal feri eksekutif yang bertolak dari Pelabuhan Bakauheni-Pelabuhan Merak dan sebaliknya, Rabu (27/3/2024).

Penukaran uang ini dilayani Bank Indonesia yang membuka pelayanan khusus di atas kapal feri. 

"Tadi mungkin lebih dari 100 penumpang. Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan itu. Sebagian besar mengaku memang menukarkan uang untuk uang lebaran."

Demikian kata Kepala BI perwakilan Lampung, Junanto Herdiawan, soal layanan kas keliling di kapal penyeberangan itu saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/3/2024).

Baca juga: BI Buka Penukaran Uang di Istora Senayan pada 28-31 Maret 2024

Junanto mengatakan, mayoritas penumpang yang menukarkan uang ini sebelumnya telah mendaftar diri dua hari sebelumnya di laman www.pintar.go.id.

Menurut dia, bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang pada layanan kas keliling BI, setidaknya memang sudah melakukan registrasi dua hari sebelum jadwal penukaran melalui website.

"Jadwal dan lokasi penukaran uang ada di website itu, jadi masyarakat bisa menyesuaikan sendiri kapan waktunya," kata dia.

Junanto menambahkan, layanan kas keliling di kapal feri ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024.

“Mobilisasi masyarakat dari Sumatera ke Jawa dan sebaliknya didominasi moda transportasi kapal feri, terutama pada periode Ramadhan dan Idul Fitri."

"Oleh karena itu, hari ini kami sediakan layanan kas keliling Bank Indonesia untuk masyarakat yang tengah menikmati jasa penyeberangan Bakauheni–Merak dan Merak–Bakauheni," kata dia.

Baca juga: Realisasi Penukaran Uang Lebaran 2024 Capai Rp 52 Triliun

Selain layanan kas keliling, BI Provinsi Lampung juga melakukan sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah dan transaksi nontunai QRIS kepada penumpang kapal eksekutif itu.

Kegiatan sosialisasi tersebut diharapkan dapat menambah pemahaman masyarakat terkait Rupiah yang harus dikenali, dirawat, dan dijaga, serta semakin memperluas pemahaman masyarakat mengenai QRIS.

“Kita harus lakukan upaya maksimal dalam mengantisipasi penyebaran uang palsu. Selain itu, transaksi nontunai dengan QRIS tentu akan mempermudah silaturahmi dan aktivitas belanja kita, infrastruktur kita sudah sangat mendukung," kata dia.

BI bekerja sama dengan perbankan menyediakan Rp 4,3 triliun uang layak edar untuk masyarakat Provinsi Lampung selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 2024.

Baca juga: Bank Indonesia Buka Penukaran Uang Baru di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

Masyarakat Lampung dapat menukarkan uangnya ke loket penukaran uang di perbankan yang ada Provinsi Lampung.

Selain itu, BI perwakilan Lampung juga menyediakan layanan penukaran kas keliling di delapan titik pusat keramaian seperti pasar tradisional dan rest area jalan tol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com