DEMAK, KOMPAS.com - Banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, belum sepenuhnya surut sampai saat ini.
Di Dukuh Kedung Banteng, Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, rata-rata pemukiman warga masih tergenang.
Ketinggian air banjir bervariatif, mulai dari 30 sentimeter hingga 50 Sentimeter.
Baca juga: Update Banjir Demak, 9.130 Warga Masih Mengungsi di 61 Titik
Penuturan warga setempat, di Dukuh Kedung Banteng, genangan air masih ada yang mencapai 80 sentimeter.
"Ini (di jalan) 30 sentimeter, ada yang lebih dalam lagi 80-an (sentimeter)," ujar Muhammad Juyanto (41) di lokasi, Rabu (27/3/2024).
Kondisi rumahnya di RT 04 RW 03 Dukuh Kedung Banteng sudah bisa ditempati meskipun banjir masih menggenang di halaman.
"Alhamdulillah sudah bisa ditempati, masih beres-beres," katanya.
Kata Juyanto, banjir pada Maret 2024 ini menyebabkan banyak kerugian. Sejumlah barang elektronik rusak.
"Banyaklah, mesin cuci, kulkas, motor," beber dia.
Sementara, Winarti (35) juga mengalami kondisi serupa. Banjir mengakibatkan pintu rumahnya jebol.
Kata Winarti, hari ini banjir sudah tidak masuk ke dalam rumah. Namun genangan air di jalan masih mencapai 30 sentimeter.
Baca juga: Tertabrak Kereta Api Semarang-Surabaya, Warga Demak Tewas
"Rumah sudah aman, ini bersih-bersih pintunya jebol," katanya.
Menurut Winarti, banjir yang masuk rumah pada Minggu (17/3/2024) mencapai 1 meter lebih.
"Mulai surut, tapi kemarin masih masuk teras. Perlu di sedot pompa," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.