Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Selamatkan Anaknya, Jari Tangan Pedagang Kopi di Aceh Timur Putus

Kompas.com - 26/03/2024, 15:34 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com- Nasib nahas menimpa AM (54) asal Desa Lhok Seuntang, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Provinsi Aceh, Selasa (26/3/2024).

Pasalnya, jari tengah sebelah kanan putus akibat diserang oleh seorang pemuda berinisial JU (37) warga Desa Lhok Seuntang.

Saat itu, JU menuduh FE (31) putra dari AM (54) mengambil barang berharga miliknya. JU memukuli FE.

Baca juga: Gempa Sumedang Buat Otih Panik, Tak Kuat Selamatkan Anaknya yang Terbaring Sakit

Demi menyelamatkan anaknya, AM pasang badan dan melawan. Sayangnya, jari tengahnya putus dipukuli pakai besi oleh pelaku.

Kepala Reserse dan Kriminal Polres Aceh Timur, Iptu Muhammad Rizal dalam siaran persnya menyebutkan saat kejadian korban dan anaknya FE sedang berjualan kopi di warung milik mereka. Tiba-tiba datang pelaku marah-marah dan membawa besi. 

“Mereka sempat adu mulut lalu berujung pelaku akan menganiaya anak pelaku dengan menggunakan besi dibawa pelaku,” sebut Rizal.

Saat itu, AM berusaha menolong anaknya sehingga terkena pukulan mengakibatkan jari tengah tangan sebelah kanan  terputus.

Lalu, pelaku pun saat itu melarikan diri setelah melakukan penganiayaan itu.

Setelah kejadian, korban dilarikan ke Puskesmas Julok, Aceh Timur untuk mendapat perawatan medis.

Baca juga: Aksi Ayah Selamatkan Anaknya yang Disekap Pria Berkostum Badut, 5 Hari Terkunci di Kamar Kontrakan

Mereka lalu membuat Laporan Polisi (LP) di SPKT Polres Aceh Timur. Tak lama kemudian, polisi berhasil melacak keberadaan pelaku berdasarkan laporan diterimannya.

“Kita tangkap pelaku sedang bersembunyi sebuah ruang kelas salah satu sekolah dasar di Kecamatan Julok,” katanya.

Saat ditangkap, polisi juga menyita tiba bungkus sabu-sabu dari pelaku.Pelaku juga mengaku sabu-sabu itu miliknya.

“Sekarang sudah kita tahan di Mapolres Aceh Timur untuk penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com