Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertabrak Kereta Api Semarang-Surabaya, Warga Demak Tewas

Kompas.com - 26/03/2024, 13:27 WIB
Nur Zaidi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Warga asal Desa Karangawen, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, S (63) tewas usai tertabrak kereta api di petak Jalan Brumbung-Tegowanu, Selasa (26/3/2024).

Peristiwa itu tepatnya terjadi di jalur hulu kilometer 19+7 rel kereta api Jalan Dukuh Karangawen, Desa Karangawen.

Kronologi kejadian, pada Selasa pukul 05.50 WIB, S mengendarai motor jenis Supra X 125 Nopol H 9978 GE dan hendak menyeberang dari rel ganda di Petak Jalan Brumbung-Tegowanu.

Baca juga: Sosok Ardiansyah, Pramugara KA Turangga yang Meninggal Saat Kecelakaan Kereta Api, Baru 2 Bulan Bekerja


Saat melintas di tengah rel, korban diduga korban tidak melihat adanya kereta api KA 284 (Parcel Utara) dari arah Semarang menuju Surabaya.

"Seketika korban yang berbeda di atas rel terpental hingga sejauh 100 meter, sedangkan kendaraan milik korban terbawa kereta sejauh 1 kilometer," terang Kapolsek Karangawen, Iptu Mujiono melalui pesan tertulis kepada Kompas.com, Selasa.

Saat dilakukan pengecekan, korban mengalami luka cukup serius di bagian kepala, sementara lengan dan kakinya patah.

Atas kejadian ini, warga setempat lantas melaporkan ke Polisi Sektor (Polsek) Kecamatan Karangawen.

"TKP perlintasan tanpa palang pintu, alias liar," katanya lagi.

Baca juga: Lewati Pelintasan Tanpa Palang Pintu, Warga Sleman Tewas Tertabrak Kereta Bandara YIA

Dihubungi terpisah, Kasatlantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani mengatakan, saat melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu korban kurang hati-hati.

"Korban tertabrak kereta api barang dari Semarang menuju Surabaya," kata dia.

Menurut Lingga, korban mengalami cedera kepala berat dan meninggal dunia di tempat.

"Jenazah dibawa ke RSUD Sultan Fatah Fattah, Karangawen, Demak," pungkasnya.

Baca juga: Lansia 80 Tahun di OKU Timur Tewas Tertabrak Kereta Saat Menyeberang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com