KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjamin stok beras yang ada di pasaran aman hingga akhir Lebaran 2024.
Kepala Dinas Disperindag dan Koperasi UKM Sikka, Yosep Benyamin mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Bulog dan para distributor, stok beras masih cukup untuk memenuhi permintaan konsumen hingga sebulan ke depan.
Baca juga: Hari Ke-7 Ramadhan, Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Masih Aman
"Sampai Paskah dan Idul Fitri masih sangat cukup, bahkan hingga akhir April juga masih cukup," ujar Yosep saat ditemui Kompas.com di Maumere, Kamis (22/3/2024).
Yosep berharap stok beras yang melimpah, nantinya bisa mengendalikan harga beras di pasaran dan inflasi.
Dia mengungkapkan, beras yang dikonsumsi masyarakat Sikka kebanyakan didatangkan dari luar daerah seperti Jawa dan Makassar.
Hal ini dikarenakan produksi beras di Kabupaten Sikka tidak cukup untuk memenuhi konsumen.
Kondisi tersebut diperparah dengan curah hujan yang kurang serta lahan garapan dialihkan menjadi pemukiman penduduk.
Baca juga: Stok Beras Sulawesi Selatan Dijamin Aman hingga Juli 2024
"Misalnya di wilayah Magepanda dan Nebe sebagian lahan garapan sudah dibangun rumah. Kalau dikerjakan secara optimal pun tetap tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata dia.
Kendati demikian, tambah Yosep, dengan adanya gerakan pasar murah bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan beras dengan harga terjangkau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.