Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Getaran Gempa Tuban Terasa di Sejumlah Wilayah Kalsel, Salah Satunya di Pesisir Tanah Bumbu

Kompas.com - 22/03/2024, 17:50 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Gempa bumi magnitudo 6,5 di Tuban, Jawa Timur (Jatim) terasa hingga pesisir Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Jumat (22/3/2024) sore.

Dilansir dari Antara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tanah Bumbu, Sulhadi mengatakan, sebagian besar warga yang berada di pesisir Pantai Pagatan Kecamatan Kusan Hilir merasakan getaran selama tiga hingga lima detik.

"Hal itu juga terjadi sepanjang pesisir laut yang ada di Kecamatan Angsana dan Kecamatan Satui," kata Sulhadi.

Baca juga: Gempa Tuban Terasa hingga Kalimantan Tengah, Bikin Warga Kaget

Dia mengatakan sejauh ini gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami di Laut Jawa wilayah utara maupun Kalsel bagian selatan.

Menurutnya, guncangan gempa juga tidak menimbulkan kerusakan maupun korban jiwa bagi warga pesisir Tanah Bumbu.

"Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada laporan terkait kerusakan rumah dan korban warga atas kejadian tersebut," ujar Sulhadi.

BPBD Tanah Bumbu mengimbau seluruh warga pesisir agar tetap waspada jika terjadi gempa susulan di wilayah tersebut. 

Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Balikpapan, Rasmid mengatakan, gempa susulan Tuban terasa di sejumlah wilayah Kalsel. 

Di antaranya, Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, dan Kabupaten Banjar dengan intensitas III-IV MMI. Getaran gempa dirasakan oleh semua orang secara nyata di dalam rumah hingga benda berat bergoyang dan kerusakan ringan pada bangunan.

“Hasil pantauan terakhir pada pukul 16:52 Wita, gempa kembali terjadi di darat pada jarak 130 kilometer arah timur laut Tuban, Jawa Timur, pada kedalaman 10 kilometer,” ujarnya.

Sementara pantauan di sejumlah wilayah Kalimantan Selatan, gempa berlangsung lebih dari 10 detik.

BMKG mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi gempa bumi susulan yang mungkin akan terjadi di sejumlah wilayah.

“Data ini untuk sementara, kami masih menunggu data berikutnya dari BMKG pusat,” ujar Rasmid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com