Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Tuban Terasa hingga Kalimantan Tengah, Bikin Warga Kaget

Kompas.com - 22/03/2024, 17:30 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Guncangan gempa Tuban, Jawa Timur (Jatim) terasa hingga Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat (22/3/2024).

Dilansir dari Antara, getaran gempa yang terjadi dua kali pada Jumat siang dan sore itu membuat kaget warga.

"Gempa yang kedua sore ini sangat terasa di tempat kami dan terjadi cukup lama. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi," kata Devi, warga Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, dikutip dari Antara. 

Getaran pertama terasa sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, umat Islam sedang melaksanakan Shalat Jumat.

Baca juga: Gempa Tuban Kembali Terasa di Blora, Durasinya Lebih Lama

Sedangkan gempa susulan terjadi sekitar pukul 15.50 WIB. Getaran gempa susulan terasa lebih kuat dibanding yang pertama.

Sejumlah warga menginformasikan lampu gantung di rumah mereka bergoyang. Bahkan ada rumah yang mengalami sedikit keretakan setelah getaran tersebut.

"Di tempat kami tadi saya sempat menghitung, getaran terjadi sekitar delapan detik. Getaran cukup terasa," ujar Putri, warga lainnya.

Kepala Stasiun Meteorologi Haji Asan Kotawaringin Timur, Musuhanaya membenarkan getaran Tuban gempa terasa hingga ke Sampit.

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga diminta menghindari bangunan retak atau rusak akibat gempa. 

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," katanya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun merilis keterangan terkait dua kali getaran gempa yang terasa hingga di Sampit.

Gempa pertama terjadi pukul 11.22.45 WIB wilayah Pantai Barat Gresik, Jawa Timur, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,9.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,79 derajat Lintang Selatan (LS) dan 112,32 derajat Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 126 km arah timur laut Tuban, Jawa Timur, pada kedalaman 10 km.

Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di laut Jawa. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser.

Gempa kedua terjadi dengan magnitudo 6,5 sekitar pukul 15:52:58 WIB dengan lokasi gempa 5,76 LS dan 112,33 BT yakni 130 km timur laut Tuban, dengan kedalaman 10 kilometer.

Getaran gempa yang terjadi di Sampit masuk skala II-III Skala MMI. Meski gempa tektonik ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami, namun masyarakat diminta selalu waspada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com