Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Tuban Terasa hingga Grobogan, Warga: Atap Rumah Goyang dan Berbunyi "Kretek-kretek"

Kompas.com - 22/03/2024, 17:10 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Getaran gempa Tuban terasa hingga Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (22/3/2024) sore. Warga di Kecamatan Purwodadi, berhamburan keluar rumah saat gempa mengguncang wilayah tersebut. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, gempa yang terjadi sekitar pukul 15.53 WIB ini berlangsung cukup lama yakni 25 detik.

Sebelumnya yakni pada pukul 11.23 WIB, gempa sempat dirasakan warga meski hanya beberapa detik. 

Baca juga: Gempa Tuban Terasa di Kota Malang, Kegiatan di Gedung DPRD Terhenti Sejenak

Tak hanya di Kecamatan Purwodadi, getaran gempa kali kedua ini juga terasa di Kecamatan lain di Grobogan.

"Gempa sore ini cukup lama dan getaran sangat kuat. Atap rumah goyang dan berbunyi kretek, kretek. Saat itu saya lagi santai duduk di rumah dan kepala terasa berputar. Warga kampung pun banyak yang berlarian keluar rumah," kata Nur Cholis (52) warga kampung Jagalan, Purwodadi.

Wanti (41) warga kampung Jajar, Kecamatan Purwodadi terbangun dari tidurnya saat gempa mengguncang rumahnya. Ibu satu anak yang tengah terbaring di lantai rumahnya itu terkejut dan menjerit histeris.

Ia pun langsung bergegas berlari keluar rumah dan menyaksikan para tetangganya juga mengalami kepanikan serupa.

"Banyak anak-anak menangis ketakutan dan ikut berlarian keluar rumah. Getaran gempa sore ini sangat kuat dan lama sekitar 25 detik. Semula getaran gempa siang hanya hitungan detik dan biasa saja," kata pekerja serabutan ini.

Sementara Andrian (39) yang sedang duduk bersantai di lantai dua rumahnya di kampung Jetis, Kecamatan Purwodadi juga merasakan getaran gempa cukup kuat dan lama.

"Meja kaca bergetar-getar dan saya langsung berlari keluar rumah. Ternyata di luar rumah sudah banyak warga. Semoga tidak apa-apa. Sudah tertimpa banjir masak mau kena musibah gempa," kata pekerja swasta ini.

Diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024) pukul 11.22 WIB.

Pusat gempa tersebut berada di laut, 132 Km Timur Laut Tuban, dengan kedalaman 10 km dan koordinat: 5.74LS, 112.32BT.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan gempa di Tuban hari ini tidak berpotensi tsunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju di Pilkada Banten

Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju di Pilkada Banten

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Regional
Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com