YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta menyebut, wilayah Bumi Projotamansari masih aman dari kasus antraks. Olahan Daging aman dikonsumsi.
"Hewan sakit atau mati karena antraks sampai saat ini kita belum menemukan di Bantul, posisinya aman," kata Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo saat dihubungi wartawan melalui telepon Rabu (20/3/2024).
Joko menjelaskan, hari ini pihaknya melakukan pengecekan di Pasar Hewan Imogiri.
Dalam pengecekan tersebut, tidak ditemukan hewan sakit.
Baca juga: Kasus Antraks di Yogyakarta, Pasokan Daging Sapi di Solo Dipastikan Aman
Untuk mencegah penularan antraks di Bantul, pihaknya akan melakukan penyuntikan jika menemukan hewan ternak yang sakit.
Untuk itu, Joko meminta masyarakat yang memiliki hewan ternak yang sakit segera melaporkan, agar mendapatkan penanganan.
"Insyaallah sampai detik ini Bantul aman dari antraks," kata dia.
Menjelang Idul Fitri ini, pihaknya meminta masyarakat penampung ternak atau pendirian pasar tiban untuk berkoordinasi dengan Dinas Perkebunan dan Peternakan (DPP) untuk melakukan pemeriksaan.
Ternak dari luar juga wajib mengantongi surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).
"Peternak yang beli ternak dari luar (Bantul) diisolasi dulu, jangan terus dicampur dengan ternak yang ada," ucap dia.
Baca juga: Cegah Antraks, Pemkab Gunungkidul Susun Raperda Larangan Brandu
Dia mengatakan, populasi kambing dan domba di Bantul sekitar 140 ribu ekor. Namun kebutuhan makanan untuk harian yakni 700-800 ekor per hari. Adapun untuk kuliner dan paling banyak domba.
Bantul terkenal dengan masakan kuliner berbahan dasar kambing atau domba, seperti sate klatak, krenyos hingga gulai.
"Termasuk teman-teman itu juga melakukan pengecekan di tempat penampungan ternak milik pedagang-pedagang itu karena kita kan juga tidak tahu dari mana asal ternak itu. Karena kan dari luar DIY itu yang dipotong," kata Joko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.