Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Semarang, Longsor, dan Terjangan Puting Beliung...

Kompas.com - 14/03/2024, 08:02 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Hujan lebat yang mengguyur Kota Semarang pada Rabu (13/3/2024) menyebabkan banjir di sejumlah titik.

Begitu pula kawasan di rumah susun Kaligawe Kota Semarang masih terendam meski pompa air terus menyala berusaha membuang genangan banjir di sana.

Lurah Kaligawe Sukamti mengatakan, banjir di rumah susun Kaligawe Kota Semarang mencapai ketinggian 20 hingga 30 sentimeter. Tepatnya di Jalan Sawah Besar XII, Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah. 

"Air masuk tadi (Rabu) malam karena kita ketahui bersama hujan intensitasnya deras dan terus menerus sejak hari Senin sudah mulai hujan," kata Sukamti dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (13/3/2024) malam.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Kota Semarang Dikepung Banjir, Berikut Perinciannya...

Curah hujan tinggi mulai terjadi sejak Sabtu (9/3/2024).

Pada Rabu (13/3/2024), hujan lebat tiada henti menyebabkan genangan di sekitar rumah susun dan beberapa pemukiman. 

Kendati demikian Sukamti mengaku banjir tersebut tidak sampai masuk ke rumah warga. 

"InsyaAllah kalau hujan reda ini nanti turun (genangannya). Ada beberapa lingkungan tergenang tapi tidak sampai masuk rumah," lanjutnya.

Baca juga: Banjir Terjang Pekalongan, 2 Orang Meninggal, Puluhan Rumah Rusak


Longsor dan puting beliung

Menurutnya letak rusunawa berada pada cekungan sehingga mudah tergenang air hujan. Akibatnya pengerahan dua pompa dan rumah pompa Waru belum berhasil membuang besarnya debit air yang memasuki daerah itu. 

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Endro Pundyo Martantono menyampaikan hingga Rabu pukul 20.00 WIB, belasan titik terendam banjir maupun rob.

Lalu angin kencang disertai hujan juga menyebabkan lebih dari 30 pohon tumbang di berbabagi titik lokasi. Sedangkan longsor terjadi di 10 titik lokasi.

Baca juga: Beras Mahal, Petani di Demak Pungut Gabah Busuk untuk Konsumsi

Akibatnya puluhan rumah dan sejumlah mobil terdampak bencana yang dipicu oleh hujan lebat dan angin kencang yang mengguyur Kota Semarang sepanjang hari.

"Titik lokasi banjir mengalami tren kenaikan genangan. Hujan intensitas sedang-lebat saat ini masih berlangsung di Kota Semarang," ujar Endro melalui pesan singkat.

Untuk diketahui, Jalan Pantura Kaligawe-Terboyo juga terendam air sehingga arus lalu lintas terhambat. Kemudian di Jalan Muktiharjo Raya banjir mencapai 40 cm.

Merespons prediksi BMKG soal cuaca ekstrem yang masih akan terjadi tiga hari ke depan, Endro mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah saat hujan lebat dan angin kencang. 

"Kemudian, jangan memarkir kendaraan, mobil, dan berteduh di bawah pohon, terutama pohon yang agak besar karena dikhawatirkan, tidak bisa diprediksi akan tumbang jika kena angin," tandasnya.

Baca juga: Kendal Kebanjiran, Ratusan Rumah Terendam Banjir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com