Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot Pesawat Pilatus Smart Air yang Jatuh di Hutan Ditemukan Selamat, Disebut Sempat Buat Tanda Berupa Asap

Kompas.com - 11/03/2024, 04:42 WIB
Pythag Kurniati

Editor

NUNUKAN, KOMPAS.com- Dua kru pesawat Pilatus PC-6 Porter PK-SNE Smart Air berhasil dievakuasi, Minggu (10/3/2024). Pesawat tersebut jatuh di hutan di Binuang, Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara pada Jumat (8/3/2024).

Sang pilot bernama Kapten M. Yusuf (29) ditemukan dalam kondisi selamat. Sedangkan seorang teknisi bernama Deni Sobali (35) asal Pangandaran, Jawa Barat ditemukan meninggal dunia.

Mereka telah dievakuasi dari hutan Binuang di Nunukan, Kalimantan Barat menuju ke Tarakan.

Baca juga: Sosok Teknisi Pesawat Pilatus Smart Air, Sudah Lama Jadi Kru Pesawat, Akan Dimakamkan di Cijulang

Pilot buat tanda

Lokasi diduga jatuhnya pesawat Pilatus di hutan Belantara KaltaraDok.SAR Tarakan Lokasi diduga jatuhnya pesawat Pilatus di hutan Belantara Kaltara

Komandan Kodim 0910 Malinau Letkol Inf Alisun mengungkapkan, sang pilot yang selamat sempat membuat tanda meminta pertolongan dengan kepulan asap.

Tanda itu kemudian ditemukan oleh tim pencari yang menelusuri lokasi untuk mencari korban dengan menggunakan pesawat Pilatus PK SND.

Kemudian investigator KNKT yang juga ikut dalam rombongan mendokumentasi titik jatuh untuk dikaji di Posko Bandara Malinau.

Baca juga: Kru Pesawat Pilatus Smart Air Dievakuasi, Pilot Selamat dan Teknisi Meninggal

Adapun tim yang pertama kali melihat tanda asap itu adalah kru Smart Air yang juga merupakan kolega korban selamat.

"Kami meyakini ada tanda-tanda baik, saat lokasi ditemukan. Di sana ada api dan ada asap terlihat," kata Dandim 0910 Malinau Letkol Inf Alisun, Minggu (10/3/2024), seperti dikutip dari Tribun Kaltara.

Tim meyakini tanda itu dibuat sang pilot dan bukan sisa asap dari jatuhnya pesawat.

"Kalau dihitung waktu, tidak mungkin itu api dari kecelakaan. Pasti dibuat oleh kru yang selamat," lanjut dia.

Baca juga: Tim Pencari Pesawat Pilatus Smart Air Sempat Lihat 3 Orang Lambaikan Tangan di Titik Pencarian

Kepala desa benarkan

Sementara itu Kepala Desa Binuang, Krayan Kalvin Daud Ipin yang mengikuti perkembangan evakuasi membenarkan adanya tanda yang dibuat oleh sang pilot.

"Pilot buat api unggun, jadi asap yang terlihat waktu pencarian kemarin memang dia yang buat," kata Kalvin saat dihubungi oleh Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (10/3/2024).

Baca juga: Kru Pesawat Pilatus Smart Air Dievakuasi, Pilot Selamat dan Teknisi Meninggal

Hal itu dilakukan agar tim pencari dapat melihat posisi kru dan puing pesawat dari ketinggian di tengah hutan belantara.

Saat evakuasi berlangsung, kondisi pilot terlihat sehat namun tampak lemas. Sedangkan sang teknisi bernama Deni Sobali meninggal dunia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com