Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lompat dari Motor Polisi, Terduga Pengedar Narkoba di Flores Timur Tewas

Kompas.com - 10/03/2024, 14:38 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - RO alias Orong, terduga pengedar narkoba di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas usai melompat dari sepeda motor polisi.

Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita menjelaskan, warga Desa Narasaosina, Kecamatan Adonara Timur itu ditangkap polisi pada Sabtu (9/3/2024) sore.

Baca juga: Pasutri Pengedar Narkoba di Salatiga Ditangkap, Ditemukan Sabu 11,51 Gram dan 16 Butir Inex

Saat hendak dibawa aparat menuju Pelabuhan Tobilota, Orong tiba-tiba melompat dari sepeda motor. Akibatnya, dia mengalami luka serius di bagian kepala karena terbentur aspal.

"Saat tiba di Desa Baniona, Kecamatan Wotanulumado, terduga pelaku mengamuk dan berusaha melawan petugas lalu melompat dari motor," ujar Sandita kepada wartawan di Larantuka, Minggu (10/3/2024).

Baca juga: Penjual Bensin di Kota Malang Tertipu Pengedar Uang Palsu

Sandita menerangkan, Orang sempat dibawa ke Puskesmas Baniona, kemudian dirujuk ke RSUD Hendrikus Fernandez Larantuka. Namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Dia mengungkapkan, berdasarkan hasil tes urine tambah Orong dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis amphetamine dan methamphetamine.

Pihaknya, lanjut Sandita, sudah menjelaskan kepada pihak keluarga perihal kronologis dan penangkapan terduga pelaku.

"Dokter RSUD (rumah sakit) memberikan penjelasan kepada keluarga tersangka dan memberikan kesempatan untuk melihat kondisi jenazah," kata dia.

Baca juga: Pengedar Sabu Ditangkap di Cilincing, Pernah Bekerja sebagai Koki di Ancol

Keluarga tersangka, kata Sandita, menerima kematian itu. Terlebih diperkuat dengan keterangan para saksi dan hasil visum mayat.

"Jenazah sudah diberangkatkan dari RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka ke kampung halamannya," ujar dia.

Sandita menambahkan dari tangan pelaku, aparat juga mengamankan barang bukti berupa 19 paket sabu dengan berat 3,21 gram dan uang tunai sebesar Rp 6.870.000, satu buah pemantik, dua buah pipet kaca, satu unit telepon seluler, dan sebuah tas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com