SOLO, KOMPAS.com - Paralympic Training Center, menjadi pemusatan atlet paralympic pertama yang dibangun di Asia Tenggara.
Pembangunan di lahan seluas 80.262 meter persegi itu dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan biaya Rp 409,2 miliar.
Paralympic Training Center itu berlokasi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng).
Groundbreaking Paralympic Training Center tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (8/3/2024).
Baca juga: Tanggapan Gibran soal Makan Siang Gratis Bakal Gunakan Dana BOS
Menpora Dito Ariotedjo mengatakan, pembangunan Paralympic Training Center untuk atlet National Paralympic Committee (NPC), mengadopsi dari Korea Selatan.
Ia menyebutkan, training center ini merupakan salah satu sejarah olahraga Indonesia dan membanggakan di kancah internasional.
"Di Asia, baru Indonesia dan Korea Selatan yang memiliki training center standar internasional lengkap dengan wisma atletnya," kata Dito, Jumat (8/3/2024).
Baca juga: Viral, Video Atlet Indonesia Dapat Kamar Bocor di SEA Games Kamboja, Apa yang Terjadi?
Selain itu, pembangunan Paralympic Training Center tersebut sebagai bentuk apresiasi bagi atlet NPC karena tiga kali (hattrick) menjadi juara umum SEA Games 2023 dan peringkat ke 8 di Asian Para Games Hangzhou 2022.
"Jadi ini merupakan persembahan melalui tangan Pak Jokowi, mengapresiasi dunia paralimpiade," katanya.
Proyek ini mencakup Gedung Olahraga (GOR), kolam utama, kolam recovery, area boccia, area menembak, area tenis meja dengan wheel chair, area badminton dan ruang multifungsi.
Baca juga: Deretan Kontroversi yang Dialami Atlet Indonesia di SEA Games 2023
Pembangunan juga dilengkapi asrama atlet dengan 2 tower, 5 lantai berkapasitas 188 kamar.
"Saat ini progres pembangunan 5,65 persen," paparnya.
Untuk lapangan atletik, juga akan dibangun untuk mendukung pembinaan atlet paralympic Indonesia.
Jenis lapangan di antaranya, lapangan sepak bola, lintasan atletik 400 meter, 8 lintasan lari 100 meter, lintasan lompat jauh tolak peluru, hingga lompat tinggi.
Baca juga: Sepak Terjang Agus Prayogo, Peraih Emas Cabang Atletik SEA Games 2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.