Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Rute dan Jalur Alternatif Pawai Ogoh-ogoh di Mataram dalam Peringatan Nyepi

Kompas.com - 08/03/2024, 11:33 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com-  Pawai lomba ogoh-ogoh dan perang api dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 akan digelar pada Minggu (10/3/2024).

Kepolisian Resor (Polres) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mengatur rute sampai menyiapkan jalur alternatif untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas.

Baca juga: Nyepi 2024, Layanan Data Seluler di Bali Akan Dimatikan

Kasat Lantas Polresta Mataram Kompol Bowo Tri Handoko menjelaskan bahwa kegiatan Ogoh-ogoh dan Perang Api akan diselenggarakan pada Minggu (10/3/2024) siang hingga malam.

"Pukul 10.00 Wita hingga 16.00 Wita untuk ogoh-ogoh dan pukul 17.00 Wita - 18.00 Wita untuk Perang Api," kata Bowo ditemui media di Mapolresta Mataram, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: Warga Yogyakarta Bakar Ogoh-ogoh di Kantor KPU DIY

Rute dan rekayasa lalin

Bowo menjelaskan, pawai ogoh-ogoh akan berlangsung di sepanjang jalan Pejanggik Mataram, mulai dari simpang empat BI sampai simpang 4 Cakranegara jalur menuju jalan Selaparang, Cakranegara, Kota Mataram.

Sementara Perang Api akan berlangsung di Jalan Selaparang mulai dari simpang empat Gereja sampai simpang empat Swete.

"Oleh karena itu pengendara yang datang dari arah barat menuju simpang empat BI akan diarahkan ke arah kiri menuju Jalan Udayana atau ke kanan menuju Jalan Airlangga," kata Bowo.

Baca juga: Kesal Ingin Disodomi, Pria di Mataram Bunuh Teman yang Baru Dikenal

Sementara untuk kendaraan yang datang dari arah timur menuju simpang empat Cakranegara, maka dari Jalan Selaparang Tepatnya Mayura akan diarahkan ke kiri atau ke kanan.

Selain itu sejumlah jalan atau gang baik dari selatan Jalan Panca Usaha menuju Jalan Pejanggik atau dari bagian utara Jalan Kebudayaan menuju Jalan Pejanggik semua akan ditutup.

Sehingga diharapkan pengguna jalan dapat melalui jalur alternatif yang sudah disiapkan atau diarahkan petugas.

“Semua jalur menuju jalan Pejanggik akan dijaga petugas. Kami sudah menyiapkan petugas dari lantas atau Dishub serta petugas keamanan. Jadi semua titik dijaga ketat untuk menghindari kendaraan menuju jalur Jalan Pejanggik tempat pelaksanaan ogoh-ogoh tersebut,” jelasnya.

Begitu pula pada pukul 17.00 Wita di jalur Jalan Selaparang mulai simpang empat gereja sampai simpang empat Swete akan ditutup sementara.

Sebab di lokasi itu akan diselenggarakan Upacara Perang api yang juga merupakan rangkaian menyambut Hari Raya Nyepi.

Pengendara dari arah timur Jalan Sandubaya menuju Simpang empat Swete akan diarahkan ke jalur kiri Jalan TGH Faisal atau jalur kanan menuju Jalan Ahmad Yani.

Begitu pula pengendara dari Jalan Tumpangsari menuju simpang empat Gereja diarahkan ke jalur kiri jalan Laksmana atau jalur kanan Jalan Nalaya.

“Semua jalan atau gang menuju jalur Jalan Selaparang di sepanjang jalur yang digunakan perang api akan ditutup sementara,” kata Bowo. 

Bowo mengimbau agar masyarakat mematuhi pengalihan arus tersebut demi kelancaran lalu lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com