KOMPAS.com - Pelajar berinisial RNH (14) ditemukan tewas tersambar petir di dalam rumahnya di kelurahan Kalikabong, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, Jawa Tengah.
Kejadian ini bermula saat siswa kelas 8 SMP ini pulang dari sekolah kemudian bermain ponsel sambil tiduran di lantai.
Kapolsek Kalimanah, AKP Mubarok mengatakan, dari keterangan ibu korban, saat kejadian, cuaca memang sedang hijau deras disertai petir.
"Korban sempat ditegur agar tidak bermain handphone saat hujan karena bisa tersambar petir," kata Mubarok, dalam rilisnya, Kamis (7/3/2024).
Sekitar pukul 17.30 WIB, ibu korban berniat membangunkan korban yang mengira ia ketiduran di lantai.
Baca juga: Rantang Berkah, Program Makan Gratis untuk Lansia di Purbalingga, Anggarannya Rp 12.355 Per Orang
Namun, saat dibangunkan, korban sudah tak bergerak, sementara ponsel milik korban berada di atas kepalanya.
"Korban kemudian dibawa ke rumah sakit. Saat diperiksa, korban dinyatakan sudah meninggal dunia," kata Mubarok.
Ditemukan sejumlah luka dan lebam
Hasil pemeriksaan dokter Rumah Sakit Harapan Ibu Purbalingga, ditemukan luka lecet di leher kurang lebih 10 sentimeter, lalu lebam di kaki dan tangan.
Luka tersebut diduga akibat terkena aliran listrik.
Baca juga: Pelajar SMP asal Purbalingga Tewas Tersambar Petir Saat Bermain HP Dalam Rumah
"Dari hasil pemeriksaan dokter, penyebab korban meninggal dunia diduga akibat tersambar petir. Tidak ditemukan tanda kekerasan," ungkap kapolsek.
Polisi yang melakukan pemeriksaan di rumah korban, tidak menemukan kerusakan bangunan.
Hanya saja, stop kontak di rumah korban sempat menyetrum saat hendak digunakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.