Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Girder Pembangunan "Flyover" di Muara Enim Roboh, Hantam Kereta Babaranjang

Kompas.com - 07/03/2024, 15:38 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MUARA ENIM, KOMPAS.com- Girder yang hendak dipasang dalam proyek pembangunan flyover di Desa Panang Jaya, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan roboh dan menghantam api batu bara rangkaian panjang (Babaranjang), Kamis (7/3/2024).

Akibat kejadian tersebut, kemacetan pun terjadi di sepanjang jalur rel lantaran kereta tak dapat melintas dan terhalang oleh girder yang roboh.

Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti mengatakan, kejadian tersebut berlangsung sekitar 11.00 WIB.

Baca juga: Pemasangan Girder Pertama, Jembatan Bailey Cikereteg Ditutup 8 Hari

 

Ia memastikan, masinis dan kru yang ada di dalam kereta dalam kondisi selamat.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,"kata Aida dalam keterangan tertulis yang diterima KOMPAS.com.

Aida menjelaskan,untuk sementara waktu jalur kereta yang berada di lokasi tersebut tidak bisa digunakan hingga proses evakuasi selesai, sehingga dampak dari kejadian tersebut perjalanan kereta dari stasiun Kertapati-Lubuklinggau dialihkan sementara.

"Untuk penumpang kereta dari Lubuklinggau akan dilakukan overstappen di stasiun Lahat dan penumpang KA dari Kertapati akan dilakukan overstappen di Stasiun Gunung Megang. Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyaman pelayanan operasional kereta api, saat ini kami sedang fokus upaya evakuasi dan normalisasi jalur akibat kejadian ini," ujarnya.

Terpisah, Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka mengaku kondisi lalu lintas sempat mengalami kemacetan panjang selama dua jam.

Baca juga: Polisi Selidiki Pekerja Tewas Tertimpa Girder Beton, Pembangunan Jembatan Sulawesi II Banjarmasin Dihentikan Sementara

 

Namun, setelah girder yang roboh dievakuasi lalu lintas pun sudah dapat dilewati oleh pengendara.

"Untuk penyebab masih belum tahu, karena masih didalami. Saat ini kami masih menunggu KAI untuk mengevakuasi kereta yang ada di jalur lintasan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com