Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahuan Kirim Paket Uang Palsu, Warga Lampung Ditangkap

Kompas.com - 05/03/2024, 15:23 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang warga Kabupaten Lampung Tengah ditangkap polisi setelah ketahuan mengirim uang palsu melalui jasa paket. Polisi menemukan satu karung uang palsu di rumah pelaku.

Kepala Subdit Jatanras Polda Lampung, Komisaris Polisi (Kompol) Ali Muhaidori, membenarkan anggotanya telah menangkap seorang pembuat uang palsu.

Pelaku berinisial BG, warga Pesawaran itu ditangkap pada Sabtu (3/3/2024) sekitar pukul 15.45 WIB.

Baca juga: BI Malang Imbau Warga Lapor Aparat bila Temukan Uang Palsu

"Barang bukti uang palsu sebanyak ribuan lembar yang kita temukan di rumah pelaku," kata Ali melalui pesan WhatsApp, Selasa (5/3/2024).

Ali mengatakan, terungkapnya pembuatan uang palsu ini berawal saat pihaknya mendapatkan informasi terkait peredaran uang palsu di Lampung Tengah.

"Pelaku awalnya mengirimkan barang melalui jasa paket pengiriman. Namun paket itu ketahuan berisi uang palsu, sehingga dikembalikan ke pengirim," tutur dia.

Baca juga: Tukarkan Uang Palsu ke Bank Indonesia, 3 Orang Ditangkap Polisi Tasikmalaya

Pelaku lalu ditelepon untuk mengambil barang itu di kantor jasa pengiriman yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Desa Kalirejo.

Saat mengambil paket yang dikembalikan itulah pelaku diringkus polisi.

Ali menambahkan, pihaknya lalu mengembangkan tangkapan dengan menggeledah rumah pelaku dan menemukan sejumlah barang bukti.

"Pelaku mengaku mencetak uang palsu menggunakan printer," katanya.

Ali menjelaskan, barang bukti yang ditemukan diantaranya satu karung ukuran 5 kilogram berisi uang palsu pecahan Rp 5.000.

Kemudian, 29 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000, 96 lembar pecahan Rp 50.000, 141 lembar pecahan Rp 20.000, 242 lembar pecahan Rp 10.000, dan 169 lembar uang palsu yang belum dipotong.

Ali mengatakan, uang palsu itu hendak dikirimkan ke beberapa daerah di luar Lampung.

"Dia jualan di marketplace dan sudah menjual ke beberapa daerah di luar Lampung. Pelaku dikenakan Pasal 244 dan Pasal 245 KUHP," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com