Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bela Teman, PNS di Lampung Malah Dianiaya dan Diancam Pistol

Kompas.com - 01/03/2024, 19:03 WIB
Tri Purna Jaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) dianiaya sekelompok pemuda dan diancam dengan senjata api saat membela teman perempuannya.

Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi sejak lima bulan lalu, namun hingga saat ini masih mengambang.

Peristiwa ini dialami oleh korban bernama Mahendra Farandy (29), pada suatu malam di tanggal 22 November 2023 silam.

Salah satu tim kuasa hukum korban, Alfian mengatakan, akibat penganiayaan itu korban mengalami luka berat di wajah dan sempat mengalami trauma.

Baca juga: Nasib Santri Al Hanifiyah Kediri setelah Kasus Penganiayaan, KPAI: Perlu Objektif

"Kami mempertanyakan kenapa kasus ini seolah stuck, padahal barang bukti sudah lengkap, visum sudah, video juga sudah diserahkan ke penyidik," kata dia kepada wartawan di Bandar Lampung, Jumat (1/3/2024) sore.

Menurut dia, pihak Mahendra sudah berulangkali mengonfirmasi ke Polresta Bandar Lampung terkait kejelasan kasus ini.

"Tapi sampai sekarang belum ada yang ditetapkan tersangka," kata pengacara dari LBH FKPPI itu.

Sementara itu, anggota tim kuasa hukum korban lainnya, Hanafi Sampurna menceritakan, kasus ini berawal saat korban sedang makan di Warung Pecel Bu Nani yang berada di Jalan Dr Susilo.

Ketika itu rombongan pelaku datang dan bersikap arogan lalu melecehkan teman perempuan korban yang juga ikut makan. "Korban membela temannya, supaya tidak diganggu," kata Hanafi.

Baca juga: Korban Tak Buat Laporan, Polisi Tetap Usut Kasus Penganiayaan Pemilik Bengkel di Depok

Namun, rombongan teman pelaku justru naik pitam dan menghajar korban hingga terkapar.

Salah satu pelaku juga sempat menunjukkan senpi jenis pistol sambil mengancam. "Pelaku bilang 'lu mau mati malam ini," kata dia.

Kuasa hukum korban berharap kepolisian bersikap profesional dan menuntaskan kasus yang sudah terbengkalai ini.

Menanggapi hal ini, Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra membenarkan adanya laporan tersebut.

Menurut Dennis, kasus ini sudah masuk penyidikan dan terus diproses. "Sedang ditangani dan masuk penyidikan. Kasus ini kedua belah pihak saling lapor," kata dia singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com