Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Cegah Wabah Penyakit Mulut dan Kuku di Pulau Sumbawa, 30 Dokter Hewan Diberikan Pelatihan

Kompas.com - 05/03/2024, 06:44 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyakit mulut dan kuku (PMK) pernah mewabah di Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2022.

Hingga kini, vaksin PMK terus digenjot sebagai respon cepat yang dilakukan petugas di lapangan.

Dalam upaya mengendalikan dan menanggulangi wabah penyakit pada sektor peternakan, dokter hewan di Pulau Sumbawa mendapatkan pelatihan peningkatan kapasitas.

Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma) NTB bekerja sama dengan Asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan Indonesia (AFKHI) serta Indonesia-Australia Read Meat and Cattle Partnership (IARMCP) menggelar acara pelatihan di hotel Grand Sumbawa.

Baca juga: Ini Obat PMK untuk Sapi yang Terinfeksi Virus Penyakit Mulut dan Kuku

Kegiatan berlangsung selama 4 hari mulai 4 Maret 2024 hingga 7 Maret 2024 di Hotel Grand Samota dan Kecamatan Moyo Hulu.

Sebanyak 30 dokter hewan ambil bagian. Jumlah tersebut terdiri dari 14 orang pewakilan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumbawa.

Kemudian, 5 orang Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat, UPTD BPT HMT Serading 2 orang, Dinas Pertanian Kota Bima 3 orang, Dinas Pertanian Kabupaten Bima 3 orang, dan Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu 3 orang.

Pelatihan ini menghadirkan fasilitator nasional antara lain drh Susilo Budi Sulistyo, Dr Nusdianto Triakoso, drh MP ( FKH Unair), Dr drh Kholik MVet ( FKH Undikma), drh Adhitya, Yoppy, MSi ( FKH UWKS), dan drh Ardiana ( BB VET).

Dekan FKH Undikma, drh Kholik MVet, mengatakan bahwa tujuan pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kapasitas tentang suatu respon penyakit yang dilakukan dokter hewan di Pulau Sumbawa.

“Sebagaimana diketahui saat ini sedang marak kasus PMK. Kami melatih bagaimana identifikasi wabah untuk antisipasi terjadinya wabah berikutnya,” kata Kholik saat ditemui Senin (4/3/2024) sore setelah pembukaan acara.

Baca juga: Indonesia Jalin Kerja Sama Internasional untuk Kendalikan Penyakit Mulut dan Kuku

Menurutnya, jika respon itu cepat, maka penanganan dapat segera dilakukan.

“Bagaimana agar respon itu cepat, maka butuh deteksi yang cepat sehingga petugas yang ada di garda terdepan ini di Puskeswan dan UPT, pintar mendeteksi respon. Saya mohon bantuan dari semua pihak,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Sumbawa, Junaidi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada FKH Undikma yang telah menunjuk Kabupaten Sumbawa sebagai tempat pelaksanaan kegiatan.

Kabupaten Sumbawa pernah dihadapkan dengan kejadian yang sangat memukul peternak pada kasus PMK.

Ia menjelaskan PMK terdeteksi di Kabupaten Sumbawa pada 5 Agustus 2022, pada 6 Agustus keluar Surat Keputusan Bupati Sumbawa tentang Kejadian Luar Biasa PMK sehari setelah keluar hasil pemeriksaaan BVet bahwa ternak di Kabupaten Sumbawa khususnya kecamatan Maronge dinyatakan positif terjangkit PMK.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com