MANOKWARI, KOMPAS.com- Hujan deras di kawasan Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Papua Barat menyebabkan bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 16 di Kampung Wariori terendam banjir sejak Rabu (28/2/2024).
Pihak sekolah terpaksa meliburkan aktivitas belajar mengajar selama dua hari, yakni Rabu (28/2/2024) dan Kamis (29/2/2024).
"Hujan deras Rabu (28/2/2024) siang hingga malam jadi sekolah kami terbenam banjir dan lumpur," kata Tabita Silpa, Kepala Sekolah SMP Negeri 16 Distrik Masni, Kamis (29/2/2024).
Baca juga: Cerita Mbah Tamsilah soal Banjir Demak, Tahun 2024 yang Paling Parah
Aktivitas belajar mengajar dihentikan lantaran guru membersihkan ruangan kelas yang penuh lumpur.
Menurut Tabita, pihaknya saat ini membutuhkan alat berat untuk menggali parit-parit yang ada di dekat sekolah.
"Air meluap karena hujan terus turun sejak beberapa jam dan kondisi parit yang kurang bagus sehingga meluap ke halaman sekolah, jadi bukan hanya ruangan kelas dan ruang guru tetapi juga rumah guru juga terendam," katanya.
Baca juga: Tak Bisa Selamatkan Barang Dagangan dari Banjir, Penjual Sembako di Demak Rugi Rp 100 Juta
Air yang meluap ke lingkungan sekolah tersebut memiliki ketinggian selutut orang dewasa pada Kamis (29/2/2024) dini hari.
Beberapa guru yang tinggal di lingkungan sekolah terpaksa memindahkan dokumen-dokumen penting ke tempat yang lebih aman.
"Tadi sempat ada yang datang, saya tanya mereka bilang dari BPBD," tutur kepala sekolah sembari berharap pemerintah memberikan bantuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.