Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Lereng Merbabu Diterjang, Jembatan Ambrol dan Tiga Desa Terdampak

Kompas.com - 28/02/2024, 20:32 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Banjir kembali terjadi di wilayah Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Tiga desa yang berada di kawasan lereng Gunung Merbabu menjadi area terdampak yang paling parah.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan mengungkapkan, desa yang terdampak langsung yakni Dusun Gedong, Ngroto, Macanan Dukuh yang berada di Desa Tajuk.

Baca juga: Tak Bisa Selamatkan Barang Dagangan dari Banjir, Penjual Sembako di Demak Rugi Rp 100 Juta

"Selanjutnya Dusun Batur Kidul di Desa Batur dan Dusun Jurang Jetak di Desa Jetak," ujarnya, Rabu (28/2/2024).

Menurut Alex, kerusakan terparah yakni putusnya jembatan yang menghubungkan Ngroto dan Macanan.

"Karena jalan utama terputus, demi keselamatan warga mereka harus melalui jalan alternatif dan memutar," jelasnya.

"Penyebab utama yakni karena hujan deras sehingga aliran membawa material dan batu, menyebabkan jembatan tersumbat hingga air meluber," kata Alex.

Dikatakan, setelah ada kejadian tersebut, warga bersama relawan dan petugas BPBD beserta TNI-Polri melakukan gotong royong mengurai material yang menyumbat aliran sungai dan jembatan.

"Kita juga berkoordinasi dengan DPU untuk asesemen jembatan yang putus tersebut. Selain itu besok pagi juga kita datangkan ekskavator untuk pembersihan," tambah Alex.

Selain kerusakan jalan dan jembatan, lanjut Alex, juga terjadi longsor di wilayah Desa Gedong.

"Langsung kita asesmen agar tidak menganggu aktivitas warga," kata dia.

Warga Samirono, Kamiyadi mengatakan saat dirinya hendak melintas air sudah mengalir deras dari wilayah atas.

"Air juga sempat meluap ke jalanan. Karena banjir terlalu besar, mungkin dari bawah jalan tidak bisa menahan air banjir tersebut akhirnya ambrol dan putus," ungkapnya.

Jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat Dusun Macanan dan Dusun Ngroto. Dengan ambrolnya jalan tersebut maka masyarakat harus melalui jalur alternatif memutar lewat dusun lainnya.

"Untuk sementara masyarakat lewat ke arah timur Dusun Macanan ke Dusun Ontosoroh Atas. Memutar kurang lebih dua kilometer," katanya.

Sementara Wandi, warga Ngroto mengaku kaget melihat jalannya ambrol.

"Ada yang panik dan takut, tapi saat itu tidak ada yang melintas sehingga aman," ujarnya.

Menurut dia, tanah di sekitar jalan sempat berguncang akibat banjir yang sangat deras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com