Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Brebes Meluas hingga ke Perkotaan, 3 Kelurahan Terendam

Kompas.com - 27/02/2024, 14:21 WIB
Tresno Setiadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

BREBES, KOMPAS.com - Intensitas hujan tinggi hingga meluapnya beberapa sungai di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, membuat banjir di sejumlah wilayah meluas, Selasa (27/2/2024).

Meluasnya banjir ke wilayah perkotaan sudah terjadi sejak Selasa dini hari.

Setidaknya ada tiga kelurahan di Brebes yang mulai tergenang banjir, yakni Kelurahan Gandasuli, Limbangan Wetan, dan Limbangan Kulon.

Sementara itu, puluhan desa di tujuh kecamatan yang sejak Senin (26/2/2024) terendam bajir hingga Selasa pagi masih terendam sebagian.

Baca juga: Seratusan Hektar Bawang Merah di Brebes Dipanen Dini, Mengapa?

Warga Kelurahan Limbangan Kulon, Waryuni, menyebutkan, banjir yang menggenang di tiga kelurahan tersebut merupakan luapan Sungai Sigeleng.

Meski ketinggian air sudah mencapai paha orang dewasa, warga yang rumahnya terendam masih enggan mengungsi.

"Air mulai masuk ke permukiman pada dini hari tadi. Sampai pagi ini debitnya tambah naik. Ini karena Sungai Sigeleng meluap," kata Waryuni, Selasa.

Sementara untuk wilayah Kecamatan Brebes, total ada enam desa dan tiga kelurahan yang terendam banjir. Untuk enam kecamatan lainnya, akibat meluapnya Sungai Pemali, sebagian titik lokasi banjir sudah mulai surut.

Hingga saat ini, petugas dan relawan bencana masih melakukan evakuasi korban banjir di titik-titik lain. Pemkab Brebes telah membuka Posko Dapur Umum yang dipusatkan di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes.

Baca juga: Curhat Petani Demak, Padi Siap Panen Terendam Banjir, Rugi Puluhan Juta

Sebelumnya diberitakan, setidaknya 7 Kecamatan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Brebes sejak Minggu (25/2/2024) malam hingga Senin (26/2/2024) dini hari.

Ketujuh kecamatan tersebut yakni Kecamatan Larangan, Bantarkawung, Salem, Jatibarang, Wanasari, Brebes, dan Kecamatan Songgom. Banjir salah satunya disebabkan karena luapan air dari Sungai Pemali.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes Nusy Mansur mengatakan, dari tujuh kecamatan, selain terdampak banjir, ada juga yang longsor.

"Data sementara yang kami himpun, total ada tujuh desa yang terdampak banjir dan longsor akibat hujan yang mengguyur semalaman," kata Nusy, Senin (26/2/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com