Nama Penulis : Defriatno Neke
BUTON SELATAN, KOMPAS.com – Setelah dinyatakan hilang selama tiga hari, bocah perempuan berusia 6 tahun ditemukan tewas di sebuah goa kecil di Kecamatan Kadatua, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, Minggu (25/2/2024).
Saat ditemukan, bocah TK tersebut tanpa mengenakan sehelai baju dan alat vitalnya mengalami luka.
“Saat ditemukan, (korban) sudah telanjang dan sudah membengkak, tidak ada baju ditubuhnya. Hasil visum ada luka sedikit di bahu kanan, lalu dada mermar kemudian di bagian organ vitalnya dalam kondisi sudah rusak,” kata Kapolsek Kadatua, Ipda La Ode Wahid, kepada sejumlah media, di Polres Baubau, Senin (26/2/2024).
Baca juga: Misteri Temuan Mayat Perempuan di Kamar Kos Pria di Kotabaru, Terduga Pelaku Hilang Selama 4 Hari
Peristiwa ini bermula saat korban pulang sekolah bersama seorang temannya, Kamis (22/2/2024).
Di jalan yang sepi, berdiri seseorang lelaki yang mengenakan baju sweater hitam dan penutup kepala memanggil kedua anak TK tersebut.
Teman korban kemudian lari dan melarang korban. Namun, korban tidak ikut.
“Kita belum tahu (pelaku) karena masih dalam lidik,” ujar Wahid.
Setelah itu korban sudah tidak pulang ke rumahnya. Keluarga korban kemudian cemas dan mencari tahu keberadaan korban namun tak juga diketemukan.
Pada Jumat (23/2/2024) malam, keluarga korban kemudian melaporkan peristiwa hilangnya korban ke Polsek Kadatua.
Polisi bersama warga kemudian melakukan pencarian terhadap korban, Minggu (25/2/2024), korban ditemukan dengan kondisi mengenaskan.
Warga kemudian menjadi heboh dan membawa jasad bocah malang tersebut ke puskesmas terdekat.
“Pelaku masih dalam penyelidikan, dan kami sudah bantu opsnal Resrim Polres Baubau untuk melakukan penyelidikan. Kami sementara mengumpulkan bahan-bahan keterangan menjurus kepada tersangka,” ucap Wahid.
Saat ini, jasad korban di bawa ke RSUD Palagimata Baubau yang rencanya akan dilakukan autopsy dari Polda Sultra, Selasa (27/2/2024) esok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.