Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponsel dan Motor Milik Wanita Korban Pembunuhan di Kotabaru Hilang, Diduga Dibawa Pelaku

Kompas.com - 26/02/2024, 12:08 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Barang-barang korban pembunuhan berinisial FD (23) warga Sleman, Yogyakarta, seperti gawai dan kendaraan, hilang diduga diambil oleh pelaku.

"Hasil olah TKP baik HP maupun kendaraan yang bersangkutan juga hilang kemungkinan dibawa oleh pelaku," ujar Kapolres Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, Senin (26/2/2024).

Menurut dia, sampai sekarang jajaran Polresta Yogyakarta masih mencari keberadaan penyewa kamar indekos bernisial H tempat ditemukannya mayat FD.

"Sekarang dari kami masih mencari keberadaan laki-laki berinisial H yang menyewa kamar kosnya tersebut," beber dia.

Baca juga: Ditemukan Luka Sayat dan Tusukan, Mayat di Kotabaru Korban Pembunuhan

"Kami dari Polresta Yogya mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban dan kami mohon doanya kepada masyarakat kasus ini segera terungkap dan pelaku segera ditangkap," ucapnya.

Terkait dengan hubungan antara FD dan H, Aditya mengatakan saat ini masih mencari keterangan dari saksi-saksi terkait dengan hubungan keduanya.

"Masih dalami kita kumpulkan keterangan dari saksi-saksi baik dari pemilik kos maupun dari teman-teman apakah mengenal korban," ucap dia.

Disinggung soal alat yang digunakan untuk membunuh, saat ini pihaknya belum menemukannya di TKP.

Di lokasi kejadian hanya ada tas milik korban dan identitas korban.

"Untuk HP dan kendaraan bermotor korban tidak ada kemungkinan dibawa oleh pelaku," ujar dia.

Baca juga: Mayat di Kotabaru Yogyakarta Ternyata Perempuan Tanpa Identitas, Ditemukan di Kamar Kos Pria

Sebelumnya, FD ditemukan tewas dengan luka sayat dan tusuk di tubuhnya.

Polisi menduga, penyebab meninggalnya korban adalah adanya luka sayatan di bagian leher yang memotong saluran pernapasan.

Adanya temuan luka sayatan dan tusukan ini mengindikasikan bahwa FD merupakan korban pembunuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Yogyakarta
Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com