Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pj Gubernur Sumsel Sebut GSMP Goes to School and Office sebagai Komitmen Pengendalian Inflasi

Kompas.com - 26/02/2024, 11:16 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyatakan bahwa Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Goes to School Goes to Office merupakan komitmen pihaknya dalam mengendalikan inflasi di Sumsel.

Pernyataan tersebut disampaikan Fatoni saat meluncurkan GSMP di Plaza Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumsel, Minggu (25/2/2024).

Program GSMP Goes to School and Goes to Office merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dan Bank Indonesia (BI) perwakilan Provinsi Sumsel. Program ini merupakan bagian dari Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumatera Selatan (GPISS) yang sejalan dengan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Fatoni menjelaskan bahwa pihaknya akan menyediakan bibit tanaman dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Sumsel untuk ditanam di lahan sekitar sekolah dan perkantoran.

Baca juga: Anggaran Proyek Trem Bogor Capai Rp 1,7 Triliun untuk Satu Koridor, Pemkot Tak Bisa Andalkan APBD

“Kami sudah mengalokasikan anggaran yang cukup banyak dari provinsi, dan bisa ditambah dari APBD kabupaten/kota, juga (dapat) ditambah dari dari APBD desa,” ujar Fatoni dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (26/2/2024).

Menurutnya, kegiatan tersebut perlu dilakukan secara besar-besaran agar GSMP bisa membuat Sumsel mandiri dalam pasokan pangan dan memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari.

Sebagai langkah lebih lanjut, Fatoni mengimbau para kepala sekolah untuk segera melaporkan kebutuhan bibit tanaman agar dapat menjadi dasar Pemprov Sumsel dalam memberikan bantuan bibit ke masing-masing sekolah.

“Kepala sekolah segera laporkan kebutuhan bibitnya, karena ini menjadi dasar kami untuk memberikan bantuan. Saya juga berpesan agar kegiatan ini dipublikasikan secara luas, sehingga yang kami lakukan diketahui masyarakat bahwa kami banyak melakukan upaya untuk memajukan Sumsel terutama untuk kesejahteraan masyarakatnya,” ucapnya. 

Baca juga: Sumsel Luncurkan Gerakan Bedah Rumah Serentak, Ada 8.391 Unit Rumah Akan Direnovasi

Fatoni berharap bahwa sekolah-sekolah dan kantor-kantor di Provinsi Sumsel dapat menanam bibit-bibit yang diberikan.

Selain itu, penanaman bibit seperti cabai, bawang merah, dan komoditas lainnya juga dapat dilakukan di desa, kelurahan, dan kecamatan.

"Terus lakukan gerakan ini, untuk melengkapi upaya dari pemprov dan pemerintah kabupaten/kota, serta seluruh instansi dan masyarakat dalam penanganan dan pengendalian inflasi," jelas Fatoni.

Ia juga menegaskan bahwa dirinya telah menandatangani Surat Edaran (SE) dan meminta berbagai pihak untuk turut serta dalam menyukseskan GSMP, termasuk pembagian bibit, penganggaran, dan pemantauan.

Baca juga: Kemenag Akan Gelar Pemantauan Hilal Awal Ramadhan 2024 di 134 Titik, Ini Lokasinya

Pihak-pihak yang dimaksud termasuk badan usaha milik negara (BUMN), badan usaha milik daerah (BUMD), bupati atau wali kota.

Pemprov Sumsel belum lama ini telah meluncurkan Gerakan Bedah Rumah Secara Serentak se-Sumatera Selatan (GBRSS), Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumatera Selatan (GPSSS), dan Gerakan Penanganan Stunting se-Sumatera Selatan (GPStSS).

Sebelumnya, Pemprov Sumsel juga telah meluncurkan secara resmi Gerakan Penanganan Inflasi Serentak se-Sumsel (GPISS) dan Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumsel (GPMSS).

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com