MAGELANG, KOMPAS.com - Material tanah longsor menimpa tempat produksi grubi di Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Akibatnya, empat pekerja menderita luka-luka.
Bencana tanah longsor tersebut terjadi di Dusun Berodan, Desa Kalirejo, Salaman, Minggu (25/2/2024) pukul 14.30 WIB.
Baca juga: 59 Kelurahan Masuk Titik Rawan Longsor di Kota Bogor
Kasiatun (48), pemilik usaha grubi menuturkan, hujan dengan intensitas lebat berlangsung sejak Minggu siang. Saat itu, dia dan tiga rekannya sedang memproduksi grubi.
"Ada bunyi petir 'der', (bangunan) langsung ambruk (terkena material longsoran)," ujarnya, Senin (26/2/2024).
Tempat produksi grubi itu tepat di bawah tebing setinggi 10 meter dan panjang 5 meter.
Melansir keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, tidak terdapat retakan di tebing, tetapi kondisi tanah labil.
Kasiatun dan dua rekannya, Mujiem (59)--yang juga ibunya--dan Sarinah (39), berhasil menyelamatkan diri. Walakin, sempat terkena material bangunan.
Sementara, Watiyah (42) sebagian badannya tertimbun sehingga mengalami retak di jari kanannya.
"Kemarin malam dibawa ke (pengobatan) sangkal putung di Purworejo," kata adik ipar Kasiatun ini.
Kasiatun belum bisa menaksir total nominal kerugian yang berdampak pada mesin produksi, bahan pelengkap masakan, hingga bangunannya yang berupa kayu semipermanen.
Hanya saja, sebanyak 1 kuintal ketela sebagai bahan dasar grubi tertimbun. Dengan harga ketela yang biasa didapatnya Rp 7.000 per kg, nilai kerugian mencapai Rp 700.000.
Baca juga: BNPB Bangun 38 Unit Rumah Tahan Gempa untuk Korban Longsor di Kota Bogor
Dari keterangan BPBD, dalam sehari kemarin, tercatat tujuh lokasi di Salaman dilanda tanah longsor.
Bencana tersebut berdampak terhadap belasan rumah di tiga desa, yakni Kalirejo, Ngargoretno, dan Paripurno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.