UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang panwas Pemilu Desa Doplang Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang, Jawa Tengah tewas gantung diri.
Korban pertama kali ditemukan oleh anak kandungnya.
Kapolsek Bawen AKP Solekhan mengatakan, kejadian tersebut diketahui pada Senin (19/2/2024) malam.
"Korban berinisial ID (32) ditemukan pertama kali oleh anak korban SP (5) saat pulang dari mengaji sekitar pukul 20.30 WIB. Korban ditemukan menggantung dengan menggunakan selendang di tangga menuju lantai 2 rumah korban," jelasnya, Selasa (20/2/2024).
Baca juga: Pamit ke Kamar Mandi, Anggota KPPS di Kendal Tewas Diduga Bunuh Diri
Setelah mengetahui kejadian tersebut, SP memberitahu ayahnya yang bernama Mahmud (34).
"Saat kejadian, suami tersebut sedang berjualan angkringan tidak jauh dari rumah. Dia lalu melaporkan kepada Kadus Doplang selanjutnya melaporkan ke Polsek Bawen," kata Solekhan.
Anggota Polsek Bawen yang datang ke lokasi langsung berkoordinasi dengan Unit Inafis Polres Semarang, dan pihak medis setempat untuk melakukan pemeriksaan awal atas kematian korban.
"Dari hasil pemeriksaan awal pada tubuh korban, kesimpulan awal bahwa korban meninggal murni bunuh diri. Hal ini diperkuat oleh keterangan tenaga medis yang ikut melakukan pemeriksaan terhadap jenazah," jelasnya.
Baca juga: Kasus Bunuh Diri dan Percobaan Bunuh Diri di Kulon Progo Terus Naik, Apa yang Terjadi?
Baca juga: Lagi, Diduga Kelelahan, Anggota KPPS di Landak Kalbar Meninggal Dunia
Solekhan menambahkan, untuk penyebab korban melakukan tindakan bunuh diri, masih dilakukan pemeriksaan kepada saksi maupun keluarga.
"Menurut keterangan suami dan ibu kandung korban, yang bersangkutan merupakan pribadi yang tertutup dan tidak ada hal-hal yang janggal sebelum korban bunuh diri," paparnya.
"Kami juga meminta keterangan rekan korban, apalagi korban sebagai petugas Panwas Pemilu di Desa Doplang, bahwa selama menjalankan tugasnya menjadi Panwas, korban menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak pernah bercerita atau mengeluh tentang seauatu hal," ungkap dia.
Solekhan mengungkapkan, jenazah korban tidak diotopsi dan langsung dimakamkan oleh pihak keluarga.
Baca juga: Penemuan Jasad Wanita di Makassar, Membusuk di Tumpukan Barang
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling
Baca juga: Kirim Chat Berisi Rayuan ke Istri Orang, Seorang Pria di Nunukan Babak Belur Dikeroyok Buruh Sawit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.