Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pajero Tabrak Median Jalan dan Terguling di Solo, Pengemudi Diduga "Ngantuk"

Kompas.com - 19/02/2024, 14:59 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Satu unit kendaraan Pajero Sport nopol AD 1977 DF mengalami kecelakaan dan menghantam median jalan di Jalan Yos Sudarso, Nonongan, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Jawa Tengah.

Kasatlantas Polresta Solo Kompol Agung Yudiawan mengatakan, peristiwa kecelakaan tunggal itu terjadi pada Senin (19/2/2024) sekitar pukul 05.15 WIB.

Pengemudi Pajero Sport yakni berinisial MAR (39) warga Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jateng.

Baca juga: Tergelincir dan Tabrak Pohon, Pajero Terbakar di Jalan Tol Semarang-Bawen, 3 Orang Luka

Agung mengatakan, kecelakaan itu bermula ketika kendaraan Pajero melaju dari arah Utara ke Selatan.

Diduga mengantuk, pengemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraan oleng ke kanan dan langsung menghajar median jalan lantas terguling di ruas Jalan Yos Sudarso. 

"Pengemudi itu habis mengantar saudaranya ke Stasiun. Belum tidur, habis begadang terus mengantar, pulangnya ngantuk terus terjadi kecelakaan itu," kata Agung, saat dikonfirmasi setelah gelar perkara, Senin.

Baca juga: Tabrak 6 Kendaraan Terparkir, Mobil di Solo Ringsek dan Terbalik


Baca juga: Berangkat Kerja, Bapak Empat Anak di Kulon Progo Tewas Tabrak Pohon

Pemeriksaan tes urine pengemudi Pajero

Kondisi satu unit kendaraan Pajero Sport bernomor pelat AD 1977 DF mengalami kecelakan dan menghantam median jalan di Jalan Yos Sudarso, Nonongan Kecamatan Serengan, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Senin (19/2/2024).Istimewa Kondisi satu unit kendaraan Pajero Sport bernomor pelat AD 1977 DF mengalami kecelakan dan menghantam median jalan di Jalan Yos Sudarso, Nonongan Kecamatan Serengan, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Senin (19/2/2024).

Tampak dari bangkai kendaraan, Pajero Sport itu mengalami kerusakan dan tingsek dari berbagai sisi. Kaca mobil samping kanan juga mengalami pecah. 

Selain itu, median jalan yang dihantam juga mengalami kerusakan dan langsung ditindaklanjuti oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo.

"Itu kan laka tunggal, terus kerugian itu di taman. Tadi sudah koordinasi dengan DLH sudah menyetujui menyelesaikan secara kekeluargaan pihak pengemudi sudah mengganti kerugian sekitar Rp 2 juta untuk perbaikan median jalan," paparnya. 

Terkait indikasi dugaan mengemudi dalam keadaan mabuk minuman keras (miras) atau pengaruh obat-obat terlarang imbuhnya, masih dalam tahap tindak lanjut dengan pemeriksaan tes urine.

"Kita nunggu hasil urine, secara face to face (penyebab kecelakaan) ngatuk, tidak habis minum atau mengonsumsi obat terlarang maupun lainnya, hasil introgasi awal. Namun, kepastian masih nunggu hasil tes urine," pungkasnya.

Baca juga: Detik-detik Bus Shantika Terjun Bebas di Tol Pemalang-Batang, Pengemudi Baru Diganti di Brebes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com