Mengeluh Pusing, Anggota KPPS di Banyumas Meninggal Dunia

BANYUMAS, KOMPAS.com - Kabar duka kembali datang usai pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah

Setelah anggota perlindungan masyarakat (Linmas), seorang anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) juga dilaporkan meninggal dunia.

Yudi Aminudin, anggota KPPS 07 Desa Sranggeman, Kecamatan Rawalo, dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (17/2/2024).

Baca juga: Anggota Linmas di Banyumas Meninggal Usai Jaga TPS, Kelelahan?

Saat dikonfirmasi, anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Rawalo, Razak, membenarkan informasi tersebut.

"Betul, saya sudah mendapat laporan bahwa salah satu anggota KPPS kami meninggal dunia," kata Razak kepada wartawan, Minggu (18/2/2024).

Menurut Razak, yang bersangkutan sebelumnya tidak memiliki riwayat penyakit. Namun, informasi yang diterima pada Jumat (16/2/2024), anggota KPPS tersebut mengeluh pusing.

"Tanggal 17 Februari setelah shalat Maghrib beliau kejang-kejang, dibawa ke Puskesmas. Sampai di Puskesmas Rawalo beliau sudah meninggal dunia," katanya lagi.

Baca juga: Belasan Anggota KPPS di Magelang Sakit, Seorang Linmas Meninggal

Penyebab kematian

Namun demikian, Razak belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya anggota KPPS tersebut.

"Masih dalam konfirmasi. Ini mau takziah dan menanyakan ke pihak keluarga," kata Razak.

Diberitakan sebelumnya, sorang anggota Linmas di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dilaporkan meninggal dunia usai bertugas di tempat pemungutan suara (TPS).

Pria bernama Dartam (58), warga Desa Tumiyang, Kecamatan Kebasen ini meningal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit pada Jumat (16/2/2024) malam.

Baca juga: Pamit ke Kamar Mandi, Anggota KPPS di Kendal Tewas Diduga Bunuh Diri