Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Asyik Main HP, Lansia di Banjarbaru Tewas Tertimpa Kayu Gelondongan

Kompas.com - 18/02/2024, 14:41 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

BANJARBARU, KOMPAS.com - Seorang lansia berinisial GF (59) ditemukan tewas tertimpa kayu gelondongan di tempatnya bekerja di Kelurahan Bangkal, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (17/2/2024).

Kepala Seksi Humas Polres Banjarbaru, AKP Syahruji mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh rekannya sesama pekerja.

Temuan korban langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.

Baca juga: Pamit ke Kamar Mandi, Anggota KPPS di Kendal Tewas Diduga Bunuh Diri

Petugas yang tiba di lokasi melakukan olah tempat kejadian dan tidak menemukan bekas kekerasan di tubuh korban.

Korban diduga tewas karena kecelakaan kerja.

"Kita simpulkan berdasarkan hasil olah TKP, visum, keterangan saksi-saksi, dan petunjuk barang bukti, petugas identifikasi menduga kuat bahwa korban meninggal dunia dikarenakan tertimpa kayu gelondongan," ujar Syahruji dalam keterangannya yang diterima, Minggu (18/2/2024).

Baca juga: Berangkat Kerja, Bapak Empat Anak di Kulon Progo Tewas Tabrak Pohon

Asyik bermain handphone

Dari hasil pemeriksaan luar, korban dipastikan baru saja meninggal dunia sebelum ditemukan. Terdapat sejumlah luka, seperti tangan dan kaki kanan patah.

"Kondisi tubuhnya terasa hangat yang menandakan korban kemungkinan baru saja meninggal dan belum sampai 12 jam,” jelasnya.

Petugas juga menemukan sejumlah barang bukti di tubuh korban, seperti handphone dan uang tunai di saku celana sebesar Rp. 13.361.000.

Kuat dugaan, jika korban tengah bermain handphone di tengah tumpukan kayu gelondongan hingga akhirnya tertimpa.

"Kemungkinan korban bermain handphone sambil duduk atau jongkok, kemudian terimpit kayu jatuh. Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menganggap kematian korban adalah musibah," pungkasnya.

Baca juga: Ledakan Keras Terjadi di Warung Nasi Kota Malang, 6 Orang Luka-luka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com