Belasan Anggota KPPS di Magelang Sakit, Seorang Linmas Meninggal

MAGELANG, KOMPAS.com - Seorang petugas perlindungan masyarakat (linmas) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah diketahui meninggal dunia saat melakukan pengamanan pemungutan suara pada 14 Februari lalu.

Petugas linmas tersebut bernama Sukarji (60) asal Dusun Jrakah, Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik menyebutkan, Sukarji meninggal saat diboncengkan rekannya menggunakan sepeda motor.

Kejadian ini berlangsung pada Rabu (14/2/2024) sore.

"Ketika dibonceng, dia pingsan lalu jatuh. Pagi harinya dia mengeluh masuk angin," ujarnya di sela peninjauan tempat pemungutan suara (TPS) di Desa/Kecamatan Candimulyo, Magelang, Minggu (18/2/2024).

Baca juga: Saat Petugas KPPS di Banyak Daerah Mulai Bertumbangan...

Baca juga: Data Real Count KPU 45,61 Persen, Prabowo-Gibran Unggul di Semua Wilayah Sulawesi Tenggara

Belasan petugas KPPS sakit

Sementara itu, menurut data KPU Kabupaten Magelang, tercatat 18 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dilaporkan sakit usai penghitungan surat suara.

Dari 18 orang itu, dua di antaranya saat ini masih dirawat di rumah sakit.

"Dua orang yang dirawat di rumah sakit masing-masing di RSUD Muntilan dan RST dr. Soerojo. Keduanya didiagnosis gejala tifus dan demam berdarah," ujar Komisioner KPU Kabupaten Magelang, Yohanes Bagyo Harsono.

Adapun 16 orang lainnya, kata Bagyo, karena kelelahan. Untuk keluhannya seperti mual, panas dan pusing. Mereka menjalani rawat jalan.

Baca juga: 3 TPS di Bone Dipastikan Gelar Pemilihan Ulang, Apa yang Terjadi?