Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

RTRW Jadi Acuan untuk Pembangunan Kebijakan Pemanfaatan Ruang di Sumsel

Kompas.com - 16/02/2024, 11:39 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Selatan (Sumsel) Suman Asra Supriono mengatakan bahwa rencana tata ruang wilayah (RTRW) memiliki peran penting sebagai acuan bagi pemerintah daerah (pemda) dalam mengarahkan pembangunan serta kebijakan pemanfaatan ruang di Provinsi Sumsel.

Menurutnya, RTRW dapat memberikan arahan pembangunan yang bersifat spasial dan berimplikasi langsung pada pengaturan ruang.

“(Sementara) rencana pembangunan lainnya merupakan perencanaan secara A-spasial, yaitu pelaksanaan pembangunan daerah membutuhkan arahan ruang sehingga perlu pengaturan di dalam RTRW,” ucap Supriono dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (16/2/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan Supriono saat membuka secara resmi Rapat Forum Penataan Ruang Provinsi Sumsel di Grand Atyasa, Palembang, Sumsel, Kamis (15/2/2024).

Baca juga: Mahfud Sebut KPK Tak Lagi Independen, Janji Revisi UU KPK jika Jadi Wapres

Berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang sebagaimana yang telah diubah sebagian dengan UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja (Ciptaker), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel diminta untuk merevisi Peraturan Daerah Provinsi Sumsel Nomor 11 Tahun 2016 tentang RTRW Provinsi Sumsel Tahun 2016-2036.

Supriono mengungkapkan bahwa proses revisi RTRW perlu melibatkan koordinasi dengan sektor-sektor terkait melalui Forum Penataan Ruang.

“(Sebab), proses revisi RTRW yang merupakan dokumen perencanaan strategis ini melibatkan berbagai dimensi, seperti multiwilayah, multisektor, multiperiode, dan multipemangku kepentingan,” imbuhnya.

Baca juga: Kerusuhan Mei 1998: Krisis Multisektor Menjelang Lengsernya Soeharto

Selain itu, Pemprov Sumsel juga telah melakukan revisi RTRW sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri (Permen) Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nomor 11 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penyusunan,

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Selatan (Sumsel) Suman Asra Supriono dalam Rapat Forum Penataan Ruang Provinsi Sumsel di Grand Atyasa, Palembang, Sumsel, Kamis (15/2/2024).
DOK. Humas Pemprov Sumsel Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Selatan (Sumsel) Suman Asra Supriono dalam Rapat Forum Penataan Ruang Provinsi Sumsel di Grand Atyasa, Palembang, Sumsel, Kamis (15/2/2024).

Supriono mengungkapkan bahwa dalam konteks penetapan rancangan peraturan daerah (raperda) revisi RTRW Provinsi, materi teknisnya dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel melalui pembentukan Panitia khusus (Pansus) IV DPRD.

Proses pembahasan dilakukan secara maraton sejak Februari 2023 hingga akhirnya mencapai kesepakatan terhadap substansi Raperda RTRW, yang ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Bersama antara Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel dan Ketua DPRD Sumsel pada 7 Desember 2023.

Baca juga: Hindari Konflik Saat Pemilu, Forum Umat Beragama NTB Tutup Sementara Mediasi Antarkelompok

Pada dasarnya, Rapat Forum Penataan Ruang bertujuan untuk melakukan finalisasi terhadap substansi Raperda RTRW Provinsi jika masih ada aspek yang perlu disempurnakan. Selanjutnya akan dilakukan penandatanganan Berita Acara Hasil Pembahasan oleh Forum Penataan Ruang Provinsi Sumsel.

Perumusan RTRW hingga Februari 2024

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Tata Ruang (BMTR) Sumsel, M Affandi, melaporkan kemajuan dalam perumusan RTRW hingga Februari 2024.

Proses tersebut sudah melalui tahap Peninjauan Kembali (PK) dan hasilnya telah disampaikan kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/BPN).

Baca juga: Menteri ATR/BPN: Jaminan Sertifikat Tanah di Serang Capai Rp 6 Triliun

Selanjutnya, rekomendasi hasil PK dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/BPN) serta pembentukan Tim Penyusun RTRW juga telah diperoleh.

"Selain itu, telah dilakukan Konsultasi Publik II, kesepakatan bersama dengan Provinsi Bengkulu, Provinsi Jambi, dan Provinsi Bangka Belitung (Babel), Integrasi RTRW, dan asistensi pra-lintas sektor (linsek) RTRW dengan Kementerian ATR/BPN di Bogor pada 1-2 Desember 2023 juga telah terlaksana," ujar Affandi.

Tak hanya itu, juga telah dilaksanakan rapat pra-linsek dengan Kementerian ATR/BPN di Bandung pada 19-20 Desember 2023.

Oleh karena itu, Affandi berharap agar proses penetapan raperda dapat berjalan dengan lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com