Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wanita Dibunuh Kekasihnya Saat Mencoblos di Bilik Suara

Kompas.com - 14/02/2024, 20:39 WIB
Dhias Suwandi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Aksi pembunuhan terjadi saat proses pemungutan suara di TPS 01 Desa Swapodibo Distrik Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Rabu (14/2/2024).

Korban merupakan seorang wanita berinisial YR (23 tahun). Sementara pelaku merupakan laki-laki berinisial RR (21). Keduanya memiliki hubungan asmara tapi tidak disetujui keluarga korban.

Baca juga: Kejati Jabar Siapkan Jaksa Khusus Tangani Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

"Kejadian ini tidak ada hubungannya dengan Pemilu, ini karena masalah asmara," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri, di Jayapura, Rabu.

Kejadian bermula ketika pelaku RR yang sudah terlebih dulu menyalurkan hak pilihnya. Pelaku kemudian ke TPS 01 dan melihat korban sedang di dalam TPS.

Setelah itu, RR kembali ke rumah untuk mengambil pisau dan pergi ke TPS.

"Pelaku masuk lewat belakang tempat bilik suara dan kemudian pelaku menikam korban berulang kali," kata Fakhiri.

Usai kejadian, pelaku kemudian lari ke rumahnya dan akhirnya ditangkap polisi tanpa perlawanan.

Sedangkan korban sempat dilarikan ke RSUD Biak tetapi nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Fakhiri menjelaskan, dari hasil pemeriksaan awal, pelaku mengaku sakit hati karena keluarga YR melarang hubungan mereka yang sudah tinggal satu rumah walau belum menikah.

"Keluarga korban melarang pelaku untuk bertemu dengan korban dan anak mereka," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com