Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek di OKU Sumsel Meninggal Saat "Nyoblos", Pusing Lihat Banyak Nama Caleg di Surat Suara

Kompas.com - 14/02/2024, 19:40 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang nenek bernama Samilah (61) meninggal saat nyoblos di TPS 1 Kelurahan Pasar Baturaja, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Samilah sempat mengeluh bingung dan pusing karena terlalu banyak nama calon legislatif (caleg) saat mencoblos Pemilu 2024.

Setelah itu ia pun tiba-tiba terduduk dan tidak sadarkan diri.

"Bingung banyak nian namonyo (bingung banyak sekali namanya)" kata Lina (putri almarhumah) menirukan ucapan almarhumah sebelum terduduk di TPS.

Lina mendampingi Samilah saat mencoblos untuk menyalurkan hak pilihnya di Pemilu 2024.

Menurut Lina saat mencoblos dia bersebelahan dengan bilik suara tempat sang ibunda mencoblos.

Baca juga: Nenek Ngatiyem Meninggal di Bilik Suara, Jatuh Saat Buka Surat Suara

Setelah seperti akan pingsan, Samilah langsung dibantu warga dan dilarikan ke rumah sakit.

Ibu enam anak ini diketahui sudah meninggal belum tahu apakanh meninggal di jalan atau di rumah sakit.

Menurut informasi wanita kelahiran Lampung 14 Mei 1963 ini dikabarkan jatuh saat sedang mencoblos di TPS 1 Kelurahan Pasar Baturaja Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU.

Terpisah Camat Baturaja Timur Yoyin Arifiyanyo SSos MSi mendapat laporan dari stafnya tentang warga yang jatuh saat menoblos.

"Saya dapat informasi ibu Samilah jatuh saat sedang mencoblos kemudian dilarikan ke rumah sakit dan meninggal " kata Yoyin.

Menurut informasinya jenazahnya segera dibawa pulang ke rumah duka diJalan Kapten Syahrial Lr. Aries Kecamatan Baturaja Timur dekat TPS tempat almarhum memilih.

Baca juga: Tak Sempat Mencoblos, Nenek di Banyuwangi Meninggal Dunia di Bilik Suara

Dikesempatan itu Ketua Bawaslu OKU Yudi Risandi MSi mengaku sudah mendapat informasi tentang pemilih yang jatuh saat mencoblos dan kemudian meninggal.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kronologi Samilah Meninggal Saat Lagi Nyoblos, Ngeluh Pusing Lihat Banyak Nama Caleg di Surat Suara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com