Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Gibran Unggul di TPS TPN Ganjar dan TKN Anies

Kompas.com - 14/02/2024, 20:27 WIB
Karnia Septia,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul di TPS 01 Lingkungan Pusaka, Kelurahan Pejanggik, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

TPS ini merupakan tempat pemungutan suara di mana Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, TGH M Zainul Majdi dan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Anies-Muhaimin, Zulkieflimansyah, memberikan hak pilihnya.

Dari hasil penghitungan suara di TPS 01 Lingkungan Pusaka, Pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 141 suara.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di TPS Dedi Mulyadi Mencoblos

Sementara suara pasangan calon nomor urut 1 Anies-Muhaimin sebanyak 73 suara, disusul pasangan calon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud dengan perolehan 25 suara.

Ketua KPPS TPS 01 Lingkungan Pusaka, Agus Sujiawan mengatakan, tidak ada kendala terkait pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS 01.

"Lancar sampai saat ini tidak ada kendala. Prabowo nomor 2 (unggul). Pasangan Anies-Muhaimin 73, Prabowo 141 sama nomor 3 Ganjar-Mahfud 25. Yang tidak sah 5 suara," Kata Agus di Mataram, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Suara Prabowo-Gibran Unggul di Kandang Banteng Solo, FX Rudy: Enggak Nyangka, Kita Enggak Kurang-kurang Berjuang

 

Agus mengatakan, 5 surat suara yang tidak sah di antaranya karena kesalahan mencoblos di luar kotak pasangan calon, dicoblos di ketiga gambar pasangan calon dan tidak dicoblos sama sekali.

"Karena tercoblos di luar kotak dan tiga-tiganya dicoblos ada yang tidak dicoblos sama sekali," kata Agus.

Agus mengaku, pihaknya mengalami kendala proses rekapitulasi data secara online yang masih mengalami gangguan hingga Rabu sore.

"Kendala di sisi rekap masih gangguan sampai sekarang karena seluruh Indonesia ngirimnya. Dari awal nggak pernah lancar. Belum bisa sama sekali (terkirim) dari tadi pagi banyak yang akses," beber Agus.

Warga Antusias

Pantauan Kompas.com antusiasme warga di sekitar TPS 01 Lingkungan Pusaka, Kota Mataram, cukup tinggi.

Sejak pagi, warga yang namanya susah masuk DPT tampak mengantre di tempat pemungutan suara.

Agus menyebutkan, sekitar 90 persen warga dari seluruh DPT yang ada di TPS 01 ikut memberikan hak pilihnya.

"Cukup antusias karena Pilpres di atas 80 persen mungkin 90 persen," ungkap Agus.

Beberapa lansia pun tampak ikut serta datang ke TPS untuk ikut mencoblos pada Pemilu kali ini. Mereka didampingi cucu dan anaknya menuju bilik suara.

Agus mengatakan, para lansia ini mendapat prioritas utama dan diperbolehkan untuk didampingi keluarga pada saat mencoblos di bilik suara.

"Memang itu aturan KPU Bawaslu bahwa penyandang disabilitas, ibu hamil dan lansia itu didahulukan," pungkas Agus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com