Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Foto Petugas KPPS di Serang Banten Pakai Kemeja Warna Biru Langit, KPU: Sudah Diganti

Kompas.com - 14/02/2024, 12:13 WIB
Rasyid Ridho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 07, Kampung Hanjuang, Desa Pasir Kembang, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten, menggunakan kemeja warna biru langit.

Pengamatan Kompas.com dari foto yang beredar, seluruh petugas KPPS mengenakan kemeja warna biru langit.

Warna tersebut identik dengan ciri salah satu pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subinto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Bawaslu Kota Serang Temukan KPPS Selipkan Stiker Caleg di Formulir C6

Dalam foto surat suara pemilihan Capres dan Cawapres nomor urut 2 juga menggunakan kemeja dan warna sesuai dengan kemeja yang digunakan petugas.

Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Serang Septia Abdi Gama mengaku sudah mendapatkan informasi tersebut.

Dikatakan Abdi,  KPU sudah memberikan imbauan kepada seluruh  KPPS untuk tidak mengenakan baju dengan warna peserta pemilu.

"Kita juga sama sudah imbau sebetulnya. Penyelenggara pemilu nggak boleh membawa ciri peserta pemilu di TPS, baik itu tanda gambar, warna atau ciri-ciri tertentu," kata Abdi saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (14/2/2024).

Setelah adanya informasi tersebut, KPU Kabupaten Serang melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) telah menegur KPPS agar mengganti pakaiannya.

Sehingga, proses pemungutan dihentikan sementara.

"Sekarang laporan dari anggota di Pamarayan, sudah ganti kostum," ujar Abdi.

Ketua Bawaslu Kabupaten Serang Furqon mengatakan, petugas KPPS harus menjaga netralitasnya dengan tidak menggunakan atribut atau warna pakaian serupa peserta pemilu.

Baca juga: Anggota KPPS Diopname, Pemungutan Suara di TPS Pangkalpinang Molor

Furqon menegaskan, saat ini Bawaslu tengah mendalami kasus itu. Jika terbukti ada kesengajaan, mereka terancam terkena sanksi.

"Jika penyelenggara menggunakan seregam menyerupai peserta pemilu bisa kena sanksi etik," kata Furqon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com