Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Susah Sinyal, KPU Manggarai Timur Aktifkan Aplikasi Sirekap di Hp Android KPPS dengan Sistem Online dan Offline

Kompas.com - 13/02/2024, 17:58 WIB
Markus Makur,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.comPemilu 2024 bakal mengandalkan jaringan internet saat penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

Sebab, ada aplikasi berbasis teknologi yakni Sirekap. Aplikasi ini merupakan sistem informasi rekapitulasi.

Sudah pasti, jaringan internet menjadi andalan untuk mengakses Sirekap. Ini yang bakal menjadi kendala di wilayah Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Akan Diakses 1,6 Juta Petugas KPPS pada 14 Februari, Sirekap Terus Diuji KPU

Pasalnya, jaringan internet di wilayah tersebut belum memadai. Hampir seluruh desa di 12 kecamatan di kabupaten tersebut masih kesulitan mendapatkan sinyal 4 G.

Guna mengatasi masalah tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manggarai Timur sudah menyiapkan dua langkah antisipasi dengan sistem aplikasi online dan offline.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Manggarai Timur, Jefri Guido Bedo, menjelaskan, dua sistem aplikasi tersebut ada di handphone android dua orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tingkat TPS di seluruh Manggarai Timur.

"Siang ini ada kegiatan zoom dengan KPPS di Seluruh Manggarai Timur. Selain itu, kalau mau jujur, kami baru satu minggu bekerja setelah pergantiaan anggota komisioner KPU Manggarai Timur dan yang lebih tahu detail tentang aplikasi Sirekap."

"Saya persilakan Kasubag Teknis KPU Manggarai Timur, Firmansyah Charles Yuvianus, untuk menjelaskannya dan silakan berbicara dengannya yang berada di samping saya saat ini di Kantor KPU Manggarai Timur," ujarnya saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan WhatsApp, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: KPU Diminta Lindungi Sirekap Cegah Potensi Manipulasi Rekapitulasi

Firmansyah Charles Yuvianus pun memberikan penjelasana saat dihubungi Kompas.com. Dia mengatakan sudah ada antisipasi soal kesulitan sinyal 4G di seluruh Manggarai Timur.

“Tempat Pemungutan Suara (TPS) tidak ada sinyal difoto, direkam dengan handphone dua anggota KPPS dan selanjutnya dua anggota KPPS mencari sinyal untuk menggunggah ke server."

"KPU sudah mengantisipasi daerah susah sinyal di Manggarai Timur,” jelasnya.

Yuvianus menjelaskan, akun aplikasi Sirekap dari dua anggota KPPS sudah aktif di seluruh Manggarai Timur.

Sebagian desa di 12 kecamatan di Manggarai Timur ada sinyal dan sebagiannya juga tidak ada sinyal.

Untuk sementara handphone dua anggota KPPS sudah diujicoba, baik secara online maupun offline.

“Untuk sementara tidak ada kendala berkaitan dengan aplikasi Sirekap. Semua admin Sirekap sudah diaktifkan dan siap menyelenggarakan pemilihan umum,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com