KOMPAS.com – Pemilu 2024 bakal mengandalkan jaringan internet saat penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Sebab, ada aplikasi berbasis teknologi yakni Sirekap. Aplikasi ini merupakan sistem informasi rekapitulasi.
Sudah pasti, jaringan internet menjadi andalan untuk mengakses Sirekap. Ini yang bakal menjadi kendala di wilayah Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Akan Diakses 1,6 Juta Petugas KPPS pada 14 Februari, Sirekap Terus Diuji KPU
Pasalnya, jaringan internet di wilayah tersebut belum memadai. Hampir seluruh desa di 12 kecamatan di kabupaten tersebut masih kesulitan mendapatkan sinyal 4 G.
Guna mengatasi masalah tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manggarai Timur sudah menyiapkan dua langkah antisipasi dengan sistem aplikasi online dan offline.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Manggarai Timur, Jefri Guido Bedo, menjelaskan, dua sistem aplikasi tersebut ada di handphone android dua orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tingkat TPS di seluruh Manggarai Timur.
"Siang ini ada kegiatan zoom dengan KPPS di Seluruh Manggarai Timur. Selain itu, kalau mau jujur, kami baru satu minggu bekerja setelah pergantiaan anggota komisioner KPU Manggarai Timur dan yang lebih tahu detail tentang aplikasi Sirekap."
"Saya persilakan Kasubag Teknis KPU Manggarai Timur, Firmansyah Charles Yuvianus, untuk menjelaskannya dan silakan berbicara dengannya yang berada di samping saya saat ini di Kantor KPU Manggarai Timur," ujarnya saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan WhatsApp, Selasa (13/2/2024).
Baca juga: KPU Diminta Lindungi Sirekap Cegah Potensi Manipulasi Rekapitulasi
Firmansyah Charles Yuvianus pun memberikan penjelasana saat dihubungi Kompas.com. Dia mengatakan sudah ada antisipasi soal kesulitan sinyal 4G di seluruh Manggarai Timur.
“Tempat Pemungutan Suara (TPS) tidak ada sinyal difoto, direkam dengan handphone dua anggota KPPS dan selanjutnya dua anggota KPPS mencari sinyal untuk menggunggah ke server."
"KPU sudah mengantisipasi daerah susah sinyal di Manggarai Timur,” jelasnya.
Yuvianus menjelaskan, akun aplikasi Sirekap dari dua anggota KPPS sudah aktif di seluruh Manggarai Timur.
Sebagian desa di 12 kecamatan di Manggarai Timur ada sinyal dan sebagiannya juga tidak ada sinyal.
Untuk sementara handphone dua anggota KPPS sudah diujicoba, baik secara online maupun offline.
“Untuk sementara tidak ada kendala berkaitan dengan aplikasi Sirekap. Semua admin Sirekap sudah diaktifkan dan siap menyelenggarakan pemilihan umum,” ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.