Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang ke Serang, Menteri ATR/BPN Bagikan Langsung 10 Sertifikat Tanah

Kompas.com - 13/02/2024, 11:27 WIB
Rasyid Ridho,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto memberikan langsung sertifikat tanah ke rumah warga di Desa Grogol Indah, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten.

Penyerahan sertifikat hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dilakukan kepada 10 rumah warga di desa tersebut.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Hadi mendatangi langsung satu per satu rumah warga dan menyerahkan sertifikat secara langsung.

Hadi didampingi Pemjabat Gubernur Banten Al Muktabar dan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah juga memberikan arahan kepada warga soal manfaat sertifikat.

Baca juga: Hadi Tjahjanto Bertolak ke Anyer, Bagikan 40 Sertifikat Tanah

"Punya usaha kemudian kurang biaya, bukan hanya anak bisa sekolah. Tapi sertifikat bisa sekolah, kalau sekolah jangan tinggi tinggi dan jangan lama-lama. Kecuali anak boleh tinggi," kata Hadi, Selasa (13/2/2024).

Hadi mengatakan, sertifikat merupakan bukti dokumen kepemilikan tanah yang sah agar tidak terjadi perselisihan antar tetangga.

"Ini (sertifikat) bukti anti cek cok, kalau cek cok kan silaturahmi kita jadi kurang bagus," ujar Hadi.

Selain itu, kata dia, sertifikat juga menjadi bukti kepemilikan tanah apabila ada pihak-pihak yang mengaku atau mengklaim atas tanah warga.

"Ada orang yang datang mengaku tanahnya ibu dan bapak, ternyata sudah ada sertifikatnya berarti pendataan yang baru itu gagal, berarti tanah ibu masuk katagori 'anti-caplok'," kata Hadi.

Baca juga: Jokowi Bagikan 3.000 Sertifikat Tanah kepada warga Grobogan

"Jadi Ini sertifikat 'anti-cek cok' dan 'anti-caplok'," sambung dia

Sehingga, Hadi meminta kepada setiap warga untuk menyimpan dan menjaga sertifikat tanah dengan baik.

Salah seorang warga, Maksuroh (56) mengaku senang rumahnya yang seluas 281 meter persegi memiliki sertifikat, setelah melalui proses selama dua bulan.

"Senang yang nyerahin sertifikatnya langsung Pak Menteri, kalau biayanya cuma Rp 150 ribu untuk pemasangan patok," kata Maksuroh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com