DEMAK, KOMPAS.com - Warga Desa Ngelo Wetan, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah mulai risau lantaran banjir mulai menggenangi sawah mereka.
Hal itu dirasakan Sugiman (50), warga Desa Ngelo Wetan RT 001 RW 001. Dia pun berjaga di tepi sawah pada malam hari untuk memantau debit air.
Bermodalkan senter, dia nampak detail memperhatikan setiap sudut sawah untuk memastikan aliran air yang datang.
Baca juga: Saat Warga Karanganyar Demak Nekat Evakuasi Motornya di Kedalaman 3 Meter
Dia yang mengklaim sebagai kamituwo desa setempat selalu siaga memantau perkembangan wilayah setempat.
Kata Sugiman, sepanjang hidupnya tidak pernah menyaksikan banjir masuk ke kampungnya. Bahkan beberapa kali dijadikan tempat pengungsian ketika wilayah lain banjir.
"Hujan deras, entah ada dampak (tanggul) jebol tidak pernah," ujar Sugiman ditemui di lokasi, Selasa (13/2/2024).
Dia menduga, banjir yang mulai memasuki area persawahan di kampungnya berasal dari banjir Desa Jatirejo, Kecamatan Karanganyar yang mulai meluas.
Bahkan, tanaman bawang merah yang masih berumur 50 hari di lahan satu bahu miliknya terpaksa panen dini.
"Belum saatnya (panen) ini sudah saya ambil, sore kemarin langsung saya cari orang, saya kamituwo juga panik, ini bawang merah terlihat mata merugi," tuturnya.
Warga lain, Adib Santoso (31) mengatakan, bagian utara wilayah Desa Ngelo Wetan, Kecamatan Mijen sudah mulai tergenang dampak meluapnya aliran sungai irigasi.
Dia menyebutkan, banjir sudah mulai memasuki salah satu rumah warga di Ngelo Wetan yang posisi rumahnya rendah.
"Semata kaki (tinggi air), dua rumah, lokasi itu saja," ujarnya.
Dia menambahkan, untuk Desa Ngelo Wetan perbatasan Desa Geneng saat ini kondisinya lebih parah dan mulai banyak yang tergenang air.
"Parah itu malah sebelah Geneng, Ngelo di pedukuhan masuk," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.