Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

56 Pengawas TPS di Grobogan Keracunan Usai Santap Nasi Kotak Bimtek

Kompas.com - 13/02/2024, 21:49 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Puluhan Pengawas TPS di Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah keracunan massal usai mengonsumsi nasi kotak saat kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar di sana.

Berdasarkan informasi, mereka mengalami sakit perut, mual dan pusing kepala setelah menyantap hidangan berupa nasi, telur, sambal goreng dan irisan daging dari panitia.

Baca juga: Puluhan Siswa Keracunan Usai Santap Makanan di Pengajian Sekolah

Ketua Bawaslu Grobogan Fitria Nita Witanti membenarkan perihal tersebut.

Menurut Fitria, total Pengawas TPS di Kecamatan Toroh yang keracunan makanan yakni 56 orang dari total 400 orang peserta Bimtek yang hadir.

Saat itu mereka mengikuti Bimtek yang digagas Bawaslu Grobogan untuk persiapan pencoblosan Pemilu di tiga titik di wilayah Kecamatan Toroh akhir pekan lalu.

"Hasil investigasi sore ini, tercatat 59 orang terkena diare akibat keracunan makanan. 56 orang dari Pengawas TPS dan 3 anak anggota keluarganya. Nasi kotak ada yang dibawa pulang dan dimakan keluarga di rumah," kata Fitria saat dihubungi melalui ponsel, Selasa (13/2/2024) malam.

Dijelaskan Fitria, para korban diduga kuat keracunan makanan yang dipesan dari salah satu pelaku usaha katering.

Para korban yang memakan jatah nasi kotak itu secara bertahap bergejala keracunan hingga ada yang harus dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Satu tempat katering dan sudah jadi langganan Kecamatan dan Pemdes di sana. Saat itu nasi kotak isinya irisan daging, sambal goreng, dan telur," kata Fitria.

Baca juga: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Keracunan Gas Klorin Karawang

Bawaslu Grobogan menegaskan akan bertanggungjawab menyoal insiden keracunan massal itu dan sudah berkoordinasi dengan Polsek Toroh.

Sejauh ini para korban dipastikan sudah pulih dan dapat melaksanakan tugasnya sebagai Pengawas TPS di Kecamatan Toroh.

"Besok semua sudah bisa kembali bertugas di TPS, hanya ada 2 Pengawas TPS yang tidak bisa bertugas karena harus rawat inap di Puskesmas. Kami pun sudah carikan pengganti. Kami monitoring dan siap mengawal biaya pengobatan," pungkas Fitria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com