Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Siswa Keracunan Usai Santap Makanan di Pengajian Sekolah

Kompas.com - 13/02/2024, 12:24 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Puluhan siswa Sekolah Menengah Kejuran (SMK) di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), mengalami keracunan massal, Senin (12/2/2024).

Peristiwa ini terjadi saat para siswa selesai menyantap makanan ringan di acara pengajian sekolah. Para siswa awalnya mengalami gejala keracunan seperti lemas, pusing, mual dan banyak yang pingsan.

Baca juga: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Keracunan Gas Klorin Karawang

Para siswa yang mengalami keracunan dirawat di sejumlah rumah sakit swasta dan Puskesmas Gemolong, Kabupaten Sragen. 

Menyikapi ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) langsung melakukan pengecekan dan mendatangi para siswi yang mengalami keracunan.

Total ada 59 siswa mengalami keracunan. Petugas dari Puskemas Gemolong telah mengambil sampel dari makanan ringan yang dibagikan atau dimakan korban.

Sampel makanan itu telah dikirimkan di laboratorium di Semarang, untuk pengecekan lebih lanjut. 

Kabid Pengendalian Pencegahan Penyakit Dinkes Sragen, Sri Subekti mengatakan peristiwa ini terjadi pada SMK 3 Muhammadiyah Gemolong.

"Kami mendapatkan info bahwa ada kegiatan pengajian siswa guru dan pengurusnya dari 330 orang, yang mendapatkan snack. 59 siswa mengalami gejala mual, muntah dan perutnya merasa panas ada yang nyeri," kata Sri Subekti, pada Selasa (13/2/2024).

Karena adanya gejala ini, pihaknya melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit dan Pukesmas. 

"Kami konfirmasi sudah kondisinya sudah baik. Kami mengambil sampel makanan dari snack dan minuman," katanya. 

Dinkes jug melakukan penyelidikan makanan yang menyediakan makanan para siswa tersebut. 

"Sempel makanan dan minuman diperiksa kadar bakteri yang bisa menyebabkan infeksi atau keracunan itu terjadi," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com