SOLO, KOMPAS.com - Puluhan siswa Sekolah Menengah Kejuran (SMK) di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), mengalami keracunan massal, Senin (12/2/2024).
Peristiwa ini terjadi saat para siswa selesai menyantap makanan ringan di acara pengajian sekolah. Para siswa awalnya mengalami gejala keracunan seperti lemas, pusing, mual dan banyak yang pingsan.
Baca juga: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Keracunan Gas Klorin Karawang
Para siswa yang mengalami keracunan dirawat di sejumlah rumah sakit swasta dan Puskesmas Gemolong, Kabupaten Sragen.
Menyikapi ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) langsung melakukan pengecekan dan mendatangi para siswi yang mengalami keracunan.
Total ada 59 siswa mengalami keracunan. Petugas dari Puskemas Gemolong telah mengambil sampel dari makanan ringan yang dibagikan atau dimakan korban.
Sampel makanan itu telah dikirimkan di laboratorium di Semarang, untuk pengecekan lebih lanjut.
Kabid Pengendalian Pencegahan Penyakit Dinkes Sragen, Sri Subekti mengatakan peristiwa ini terjadi pada SMK 3 Muhammadiyah Gemolong.
"Kami mendapatkan info bahwa ada kegiatan pengajian siswa guru dan pengurusnya dari 330 orang, yang mendapatkan snack. 59 siswa mengalami gejala mual, muntah dan perutnya merasa panas ada yang nyeri," kata Sri Subekti, pada Selasa (13/2/2024).
Karena adanya gejala ini, pihaknya melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit dan Pukesmas.
"Kami konfirmasi sudah kondisinya sudah baik. Kami mengambil sampel makanan dari snack dan minuman," katanya.
Dinkes jug melakukan penyelidikan makanan yang menyediakan makanan para siswa tersebut.
"Sempel makanan dan minuman diperiksa kadar bakteri yang bisa menyebabkan infeksi atau keracunan itu terjadi," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.