Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga NTT Terobos Banjir Sambil Memikul Puluhan Kotak Suara

Kompas.com - 13/02/2024, 17:21 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Warga Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), nekat menerobos banjir sambil memikul puluhan kotak suara, Selasa (13/2/2024) petang.

"Baru saja sekitar pukul 16.30 Wita, kami mengawasi distribusi 50 kotak suara. Warga pikul kotak suara terobos banjir," kata Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Amfoang Barat Daya, Oby Mesra Natbais, kepada Kompas.com, Selasa petang.

Puluhan kotak suara itu, lanjut Oby, didistribusikan dari kantor Camat Amfoang Barat Laut menuju dua desa, yakni Desa Timau dan Desa Haukibe.

Baca juga: 6.025 Kotak Suara di Kabupaten Gorontalo Mulai Didistribusikan

Menurut Oby, warga nekat menerobos banjir sambil membawa kotak suara, karena tidak ada jalan alternatif menuju dua desa itu.

Apalagi, kata dia, di Sungai Bonpo tempat warga melintas tadi tidak dibangun jembatan penyeberangan.

"Terpaksa kami dan warga terobos banjir, meski harus susah payah," kata dia.

Kondisi ini, kata dia, berlangsung sejak dulu dan warga sudah terbiasa melakukannya.

"Mobil yang bawa logistik pemilu ini juga tidak bisa melintasi sungai ini, sehingga terpaksa warga pikul," kata dia.

Baca juga: KPU Lombok Barat Gunakan Perahu untuk Distribusikan 25 Kotak Suara ke Lokasi Terjauh di Gili

Dia berharap, pemerintah bisa membangun infrastruktur pendukung sehingga bisa membantu proses distribusi dengan lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi Online Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi Online Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com