Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balai Karantina Gagalkan Penyelundupan 163 Kg Olahan Daging dari Timor Leste ke NTT

Kompas.com - 13/02/2024, 09:48 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Petugas Balai Karantina Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Satuan Pelayanan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain menggagalkan penyelundupan 163 kilogram olahan daging berupa sosis ayam dari Timor Leste ke wilayah NTT.

Paramedik Karantina Hewan PLBN Motaain, Patria, mengatakan, ratusan kilogram daging olahan itu dimasukan dalam 20 karton.

"Produk hewan tersebut tidak disertai sertifikat kesehatan dari negara asalnya Timor Leste," kata Patria dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: 372 TPS di NTT Sulit Dijangkau, Ada yang Harus Pakai Kuda

Patria menuturkan, awalnya pihak Karantina mendapat laporan dari rekan Bea Cukai bahwa ada indikasi penyelundupan produk hewan ilegal di salah satu truk yang akan melintas PLBN Motaain, Kabupaten Belu, NTT.

Setelah diperiksa, ditemukan adanya sosis ayam di bak muatan truk yang ditutupi menggunakan terpal dan kayu tripleks.

Baca juga: 1 Warga Tewas dalam Posisi Duduk saat Kebakaran di Ngada NTT

Sopir yang membawa sosis itu, tidak menunjukkan dokumen berupa sertifikat kesehatan. Sehingga pihaknya langsung menahan sosis tersebut.

Patria menjelaskan, berdasarkan Pasal 44 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019, penahanan dilakukan apabila dilakukan pemeriksaan administratif dan kesesuaian dokumen belum seluruhnya dipenuhi dan atau pemilik menjamin dapat memenuhi dokumen persyaratan.

Namun, dalam hal ini pemilik tidak dapat memenuhi dokumen persyaratan yang dimaksud sehingga pemilik bersedia daging olahan yang dibawa ditahan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Di tempat terpisah, Kepala Karantina NTT, IBP Raka Ariana mengatakan, hal itu dilakukan untuk mencegah masuknya penyakit hewan ke wilayah Indonesia.

"Tentunya ini untuk mencegah masuknya penyakit hewan, pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK harus diperketat. Tidak hanya di perbatasan negara, pengawasan juga dilakukan di bandara, pelabuhan laut dan pelabuhan penyeberangan di seluruh NTT," ujar Raka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com