Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

90 TPS di Manggarai Barat Masuk Kategori Rawan, Polres Kerahkan 450 Personel Amankan Pemilu 2024

Kompas.com - 12/02/2024, 14:55 WIB
Nansianus Taris,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kapolres Manggarai Barat, AKPB Ari Satmoko, menjelaskan, ada 90 TPS dari total 900 masuk kategori rawan dalam Pemilu 2024 ini.

Menurut dia, ada tiga klasifikasi pada setiap TPS yaitu kurang rawan, rawan, dan sangat rawan.

"Sangat rawan ada dua TPS, rawan ada 90 TPS, dan sisanya kurang rawan," jelas Ari di Labuan Bajo, Senin (12/2/2024) siang.

Ia mengatakan, untuk mengamankan dan menyukseskan Pemilu 2024, pihaknya mengerahkan 450 personil yang menyebar ke 900 TPS di Manggarai Barat.

Baca juga: Mewaspadai Ratusan TPS Rawan hingga Sangat Rawan Konflik di Jakarta

Adapun rinciannya adalah, personel Polres Manggarai Barat sebanyak 350 personil dan dari bawah kendali operasi (BKO) Polda NTT sebanyak 100 orang.

"Personel pengamanan akan dibagi untuk mengamankan 900 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Manggarai Barat dan ada yang melaksanakan patroli di daerah yang dianggap rawan terjadinya gangguan Kamtibmas," tegasnya.

Saat ini, lanjut dia, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Manggarai Barat terpantau aman.

"Situasi Kamtibmas di Manggarai Barat secara umum masih kondusif, relatif aman dan sejuk. Tidak ada riak-riak," katanya.

Ia menambahkan, setiap TPS ada yang diamankan satu orang personel dan ada yang diamankan oleh dua orang personel. ada juga yang diamankan oleh dua sampai tiga orang dibantu Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas).

Baca juga: KPU DKI Data TPS Rawan Banjir

Dalam menjaga agar tetap terus kondusif dan tidak terjadi praktek-praktek ilegal berkaitan dengan Pemilu, pihaknya melakukan sosialisasi sambil berkoordinasi dengan KPU serta Bawaslu berkaitan dengan pengawasan karena kepolisian juga termasuk dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).

"Kami minta masyarakat untuk tetap menjaga kamtibmas serta tidak terprovokasi isu apapun menjelang pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024. Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan aman, lancar dan sukses," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com