AMBON, KOMPAS.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah memastikan gempa berkekuatan magnitudo 5,1 yang terjadi pada Jumat (9/2/2024) dini hari sekitar pukul 00.11 WIT tidak menimbulkan kerusakan.
Baca juga: Gempa M 5,0 Guncang Maluku Tengah, Berpusat di Laut
"Tidak ada dampak kerusakan," kata Kepala BPBD Maluku Tengah Abdul Latif Key kepada Kompas.com, Jumat (9/2/2024) siang.
Adapun pusat gempa tersebut berada pada 5,22 Lintang Selatan dan 129,64 Bujur Timur atau berjarak 82 km bagian selatan Banda dan 197 km tenggara Nusalaut, Maluku Tengah.
Gempa tersebut merupakan gempa menengah yang berpusat pada kedalaman 221 km di bawah permukaan laut.
Baca juga: Gunung Lewotobi Alami 23 Kali Gempa Guguran Selama 6 Jam
Selain tidak menimbukan dampak kerusakan, gempa tersrbut juga tidak mengakibatkan korban.
"Korban luka juga tidak ada, jadi semua baik-baik saja," ujar Latif.
Camat Banda Abdul Kadir Serlian yang dihubungi Kompas.com secara terpisah juga mengakui bahwa gempa tersebut tidak menimbulkan dampak kerusakan di wilayah Kepulauan Banda.
"Kita juga tidak rasakan getarannya, jadi memang tidak ada dampak kerusakan. Biasanya kalau ada dampak sudah saya laporkan ke kabupaten," ungkapnya.
Sementara salah seorang warga Banda, Gunawan mengaku merasakan getaran gempa namun sangat kecil.
"Iya kita rasa getaran tapi sangat kecil sekali," sebutnya.
Data dari Badan Meteorologi Klimatologi fan Geofisika (BMKG) menyebut gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi dalam Lempeng Banda.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.