Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Lewotobi Alami 29 Kali Gempa Guguran sejak Selasa Dini Hari

Kompas.com - 06/02/2024, 12:33 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami 29 kali gempa guguran selama periode pengamatan Selasa (6/2/2024) pukul 00.00 Wita-12.00 Wita.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki mencatat, pada pukul 00.00 Wita-06.00 Wita gunung api setinggi 1.584 meter dari permukaan laut (mdpl) tersebut mengalami 24 kali gempa guguran dengan amplitudo 3.7-25.9 mm, durasi 19-142 detik.

Delapan kali gempa low frekuensi dengan amplitudo 5.1-14.8 mm, durasi 12-41 detik; dua kali hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 3.7-7.4 mm, S-P 0.8-1.3 detik, durasi 7-12 detik;

Baca juga: Gunung Lewotobi Alami 12 Kali Gempa Guguran Selama 6 Jam

Kemudian, satu kali vulkanik dalam amplitudo 14.8 mm, S-P 1.4 detik, durasi 14 detik, dan tiga tektonik jauh dengan amplitudo 5.1-7.4 mm, S-P 14.9-82 detik, durasi 62-168 detik.

Berdasarkan pengamatan visual gunung kabut 0-I hingga kabut 0-II. Asap kawah tidak teramati.

Teramati aliran lava pijar ke arah utara dan timur laut sejauh 500 meter.

Sementara itu pada pengamatan pukul 06.00 Wita-12.00 Wita, Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami lima kali gempa guguran dengan amplitudo 7.4-25.9 mm, durasi 34-121 detik.

Petugas Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Syawaludin melaporkan, pada periode ini juga terjadi satu kali gempa low frekuensi dengan amplitudo 3.7 mm, durasi 17 detik, dan dua kali hybrid dengan amplitudo 4.4-5.1 mm, S-P 0.7-0.9 detik, durasi 10-13 detik.

Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 30-50 meter di atas puncak kawah.

Baca juga: Ratusan Pengungsi di Sikka Korban Erupsi Gunung Lewotobi Kembali ke Rumah

"Aliran lava teramati mengarah ke timur laut sejauh 4,1 kilometer dari pusat erupsi," ujar dia.

Syawaludin mengatakan belum ada penurunan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari level III siaga.

Dia mengimbau agar penduduk sekitar gunung dan pengungsi mengikuti rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Warga sekitar maupun pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 5 kilometer pada arah utara-timur laut dan 6 kilometer pada sektor timur laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com