Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Herianto, Bawa Kerajinan Naga dan Barongsai dari Cirebon untuk Dijual di Pontianak

Kompas.com - 06/02/2024, 14:37 WIB
Hendra Cipta,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Momentum tahun baru Imlek dan Cap Go Meh di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) selalu mampu menarik wisatawan domestik hingga mancanegara.

Kesempatan ini pun berhasil dimanfaatkan sejumlah pedagang musiman yang menjual miniatur naga dan barongsai.

Baca juga: Jelang Imlek, Puluhan Patung di Wihara Pontianak Dimandikan

Seorang pedagang asal Cirebon, Jawa Barat (Jabar) Herianto mengatakan, selama kurang lebih 20 hari berjualan, dia sanggup meraih omzet hingga Ro 30 juta.

“Hampir setiap Imlek saya ke Pontianak. Berjualan selama 20 hari penuh, pendapatannya bisa mencapai Rp 30 juta,” kata Herianto saat ditemui di bilangan Jalan Gajahmada Pontianak, Selasa (6/2/2024).

Dengan menggunakan lapak dorong sederhana, miniatur naga dan barongsai cantik warna-warni dipajang di pinggir jalan untuk menarik pembeli, terutama anak-anak.

“Saya berjualan sejak 29 Januari sampai sepekan setelah Cap Go Meh nanti,” ucap Herianto.

Herianto mengaku sengaja datang dari Cirebon hanya untuk berjualan miniatur. Dia tahu, di Kota Pontianak, banyak masyarakat Tionghoa merayakan Imlek dan Cap Go Meh.

“Saya sudah 5 kali Imlek ke Pontianak berjualan minatur naga dan barongsai. Tapi biasa juga jualan di Singkawang,” ujar Herianto.

Baca juga: Libur Isra Mikraj dan Imlek, Tiket Kereta Api Palembang-Lampung Ludes Terjual

Harga minatur naga dan barongsai yang dijual bervariasi, mulai dari Rp 40.000 hingga Rp 150.000.

Semuanya Herianto produksi sendiri di Cirebon dan di tempat tinggalnya sementara di Pontianak.

Dalam sehari, Herianto dapat menjual hingga 100 minatur.

“Saya datang ke Pontianak bersama 9 orang lain, mereka nyebar berjualan, ada di Pontianak dan Singkawang,” ungkap Herianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com