Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Jateng Ungkap 549 TPS Masuk Kategori Rawan, Apa Antisipasinya?

Kompas.com - 05/02/2024, 19:00 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebutkan adanya 549 Tempat Pemungutan Suara (TPS) kategori rawan di wilayahnya. 

"Sudah dikategorikan sesuai kerawanan di antaranya 9 TPS yang Sangat Rawan, ada 549 TPS Rawan dan 116.741 TPS Kurang Rawan," jelasnya dalam rilis yang diterima, Senin (5/2/2024). 

Dia menjelaskan, klasifikasi TPS tersebut sudah didetailkan untuk dilakukan penjagaan sesuai dengan tingkat kategori kerawanan saat pemungutan suara.

"Klasifikasi TPS ini sudah kita detailkan misalnya di TPS rawan pernah terjadi konflik, TPS tersebut dijaga oleh 2 anggota," paparnya.

Baca juga: 157 TPS di Magelang Kategori Rawan Bencana Merapi, Mana Saja?

Untuk itu, pihaknya meminta seluruh pihak yang terlibat maupun semua elemen penyelenggara pemilu baik di tingkat pusat sampai tingkat TPS untuk me-review kembali terkait proses eksistensi pola pengamanan.

"Sehingga paham akan tugas dan tanggung jawab masing-masing," kata Luthfi.

Dia mengingatkan, saat ini sudah memasuki tahapan inti pemilu. Untuk itu, pihaknya merasa perlu melakukan rapat koordinasi dalam rangka cek kesiapan. 

"Perlu sekali kita lakukan rapat koordinasi dalam rangka cek, ricek, cross check, dan final cek terkait kesiapan Pengamanan Pemilu 2024,” bebernya.

Baca juga: Puluhan TPS di Demak Rawan Banjir dan Rob, Kecamatan Mana Saja?


Persiapan untuk menyukseskan gelaran Pemilu 2024

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat ditemui di kantornya.KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat ditemui di kantornya.

Sebagai antisipasi, pihaknya juga telah melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari untuk menyukseskan gelaran Pemilu 2024.

"Sejak setahun sebelumnya kita melakukan persiapan-persiapan, latihan pengamanan VVIP, latihan sispamkota, latihan sispammako juga sudah kita gelar," imbuhnya.

Menurutnya, pemilu merupakan sarana konflik yang sah dan legal untuk mempertahankan atau merebut kekuasaan. 

"Namun prosesnya dapat menggangu stabilitas kamtibmas bila tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu satgas-satgas yang telah dibentuk agar dioptimalkan," pungkasnya.

Baca juga: Polda Jateng Ungkap Penyebab Mobil Polisi Kejar Minibus di Tegal, Videonya Viral di Medsos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com