Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Speedboat" Rombongan Pengantar Jenazah di Muba Kecelakaan, 3 Orang Tewas, 1 Jasad Anak Kecil Hilang

Kompas.com - 04/02/2024, 11:21 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Speedboat pengantar jenazah mengalami kecelakaan maut saat dalam perjalan dari rumah sakit menuju rumah duka di Primer 8 Desa Karang Makmur, Lalan, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), Minggu (4/2/2024).

Tiga orang dikabarkan tewas dan tiga penumpang lainnya masih hilang termasuk satu jenazah anak kecil yang hendak diantar ke rumah duka di Desa Karang Makmur, Muba.

Awalnya speedboat tersebut berangkat sekira pukul 00.00 WIB dengan membawa jenazah anak kecil untuk diantar ke rumah duka.

Baca juga: 20.000 Rumah di Muba Sumsel Terendam Banjir, Akses Jalan Nasional Terputus

Namun di tengah perjalanan, hujan lebat dan speedboat tabrakan dengan perahu ketek sekitar pukul 00.30 WIB.

Hingga Minggu pagi, pencarian terhadap 3 penumpang termasuk satu jenazah anak kecil masih dilakukan di sekitaran daerah Bagan.

Sementara korban yang meninggal sudah dibawa kembali ke Karang Makmur, Lalan untuk segera dimakamkan.

Kasi Ops Basarnas Sumsel, Manca tak menampik adanya kecelakaan ini.

"Kami menerima laporan itu tadi pagi. Dari laporan yang kami terima memang ada korban jiwa dan orang hilang termasuk jenazah anak kecil," ujar dia.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Satu Keluarga di Muba, Jenazah Ditendang Masuk Septic Tank

Ia mengatakan pihaknya telah menerjunkan 10 orang untuk membantu pencarian orang dan jenazah yang dilaporkan hilang dalam kecelakaan tersebut.

"Saya belum bisa banyak memberikan keterangan, karena juga laporan baru diterima tadi pagi. Nanti kalau sudah ada perkembangan, akan kami kabari lagi," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul BREAKING NEWS: Speedboat Pengantar Jenazah Kecelakaan di Muba, 3 Tewas, 1 Jenazah Anak Kecil Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com