Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembunuhan 1 Keluarga di Muba, Pelaku Pukul 4 Korban dengan Kayu, Termasuk Satu Balita

Kompas.com - 03/01/2024, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Satu keluarga di Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), ditemukan tewas.

Korban jiwa dalam kasus ini adalah Masturo (70), Heri (50), MA (12), dan AU (5).

Jenazah mereka ditemukan pada Rabu (20/12/2023). Masturo merupakan ibu Heri. Sedangkan MA dan AU adalah anak Heri.

Jenazah korban ditemukan di tiga lokasi berbeda. Masturo dan Heri ditemukan di pondok dalam kondisi tangan terikat dan terluka.

Baca juga: Pengakuan Tersangka Pembunuh Satu Keluarga di Muba: Uang Bisnis Rp 30 Juta Tak Diberikan

MA ditemukan di semak-semak dan masih menggunakan seragam pramuka. Sedangkan, AU ditemukan di dalam jamban belakang pondok.

Diduga jasad AU dan MA sempat dimakan hewan buas, karena sebagian tubuh mereka seperti leher dan betis hilang.

Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku pembunuhan satu keluarga di Muba adalah Eeng Praza (43).

Ia ditangkap saat bersembunyi di rumah keluarganya yang berada di Jambi pada Minggu (13/12/2023). pelaku diketahui sebagai rekan binis dari korban Heri.

Kasus pembunuhan sadis ini berawal saat Eeng sepakat untuk berbisnis jual beli ponsel bekas dengan modal Rp 30 juta.

Baca juga: Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Muba, Pelaku dan Korban Cekcok Soal Bisnis Handphone

Kala itu, korban Heri menjanjin keuntungan sebesar 50 persen pada pelaku.

Menurut Eeng, korban Heri mengaku membeli ponsel bekas seharga Rp Rp 1,1 juta per unit. Kemudian, ponsel itu akan kembali dijual Rp 1,8 juta.

Saat tersangka Eeng hendak meminta keuntungan, korban menolak untuk memberikan sehingga mereka pun sempat terlibat perkelahian di rumah korban pada Rabu (20/12/2023).

“Saya gelap mata uang Rp 30 juta untuk jual beli HP tidak diberikan. Padahal janjinya dapat keuntungan 50 persen,” kata Eeng saat berada di Mapolda Sumsel, Senin (1/1/2024).

Saat berkelahi, Eeng memukul Heri serta Masturo yang hendak membantu anaknya.

“Saya ambil kayu dan memukulnya (Heri). Kemudian ada ibunya (korban Masturo) datang ikut membantu saya pukul juga, mereka tewasnya di dalam rumah," ujar dia.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Muba Tertangkap, Ternyata Rekan Bisnis Korban

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com